Ilustrasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Bursa Saham

Sekuritas Ini Prediksi Saham TOWR Beri Potensi Return 75 Persen, Ini Faktor Pendorongnya

  • Mandiri Sekuritas kembali menegaskan rekomendasi beli saham PT Sarana Menara Infrastruktur Tbk (TOWR) dengan target harga Rp1.500 per saham, membuka potensi penguatan harga sebesar 75,43%.

Bursa Saham

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Mandiri Sekuritas kembali menegaskan rekomendasi beli saham PT Sarana Menara Infrastruktur Tbk (TOWR) dengan target harga Rp1.500 per saham, membuka potensi penguatan harga sebesar 75,43%. 

Mandiri Sekuritas menilai target tersebut mencerminkan kelanjutan program relokasi pemancar PT Indosat Tbk (ISAT), yang diharapkan mencapai 70-80% hingga akhir tahun ini, dengan sisa target diselesaikan dalam 1-2 tahun ke depan.

“Perseroan juga mencatat adanya perubahan bauran FTTH dari XL Axiata ke Indosat, seiring agresivitas Indosat dalam melakukan ekspansi,” ungkap tim riset Mandiri Sekuritas pada Kamis, 3 Oktober 2024. 

Selain faktor-faktor tersebut, rekomendasi beli saham TOWR juga didorong oleh potensi penurunan beban bunga yang diharapkan akan tercermin dalam laporan kinerja keuangan kuartal akhir tahun ini.

Pada semester I-2024, TOWR mencatat kenaikan laba periode berjalan mencapai Rp1,62 triliun, meningkat signifikan dibandingkan Rp150 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Dalam laporan kinerja keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 September 2024, TOWR melaporkan bahwa pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan kenaikan pendapatan perseroan dari Rp5,77 triliun menjadi Rp6,15 triliun.

Perseroan juga mengalami kenaikan laba usaha dari Rp3,37 triliun menjadi Rp3,50 triliun, sementara biaya keuangan bersih menurun tipis dari Rp1,48 triliun menjadi Rp1,44 triliun. 

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat dari Rp1,46 triliun menjadi Rp1,60 triliun, dan laba per saham dasar naik dari Rp29 menjadi Rp32.

Sebelumnya, CGS International Sekuritas Indonesia juga mempertahankan rekomendasi Add untuk saham TOWR dengan target harga Rp1.400 per saham, yang didorong oleh sejumlah rencana aksi korporasi perseroan.

“Kami tetap mempertahankan rekomendasi Add dengan target harga berbasis DCF saham TOWR di level Rp1.400 per saham. Kami menyukai TOWR karena keunggulannya sebagai pelopor dalam bisnis fiber dan posisi arus kas yang kuat, yang diperkirakan mencapai Rp4,3 triliun pada 2024,” tulis analis CGS Sekuritas, Bob Setiadi dan Rut Yesika, dalam riset terbaru mereka.