Pemudik mengambil barang bawaannya setelah turun dari bus antarkota pada arus balik lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu, 8 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Infrastruktur

Selain APBN, Sederet Terminal Baru Ini Ternyata Dibiayai SBSN

  • Kementerian Perhubungan mencatat pemerintah telah merenovasi terminal tipe A sebanyak 75 lokasi dan membangun 5 terminal baru sepanjang 2014 - 2023.

Infrastruktur

Ananda Astri Dianka

JAKARTA - Kementerian Perhubungan mencatat pemerintah telah merenovasi terminal tipe A sebanyak 75 lokasi dan membangun 5 terminal baru sepanjang 2014 - 2023.

Terminal Tipe A dibangun atau direvitalisasi menggunakan skema APBN rupiah murni maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan dilakukan secara bertahap. Di antaranya yaitu Terminal Anak Air dibangun menggunakan APBN rupiah murni dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Rp94,8 miliar dan memiliki luas lahan 27.385 m2 dengan luas bangunan terminal 10.364 m2. 

“Lalu, Terminal Amplas dibangun dengan pagu anggaran SBSN Rp42,8 miliar dan diselesaikan melalui skema tahun jamak (multiyears) tahun 2021-2022,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam keterangan pers, Rabu 27 Desember 2023.

Pembangunan Terminal Tamanan di Kediri terbagi dalam III tahap yaitu tahap I pada 2020 dengan biaya Rp12,5 miliar, tahap II pada 2021 dengan biaya Rp7,6 miliar, serta tahap III pada 2022 dengan biaya sebesar Rp4,85 miliar.

Sementara Terminal Paya Ilang dibangun menggunakan APBN rupiah murni Rp22 miliar dan memiliki luas lahan 9.792 m2 dengan luas bangunan terminal 2.500 m2. Kemudian, Terminal Purabaya dilakukan revitalisasi yang dilakukan berupa perbaikan jalan akses keluar dan masuk terminal. Pada 2022 anggaran untuk revitalisasi Terminal Purabaya berjumlah Rp4 miliar, kemudian pada 2023 sebesar Rp30 miliar.

Sebagai informasi, sejumlah Terminal Tipe A dibangun dan direvitalisasi secara merata ke sejumlah wilayah barat, tengah dan timur Indonesia, di antaranya yaitu: Terminal Paya Ilang di Takengon, Aceh; Terminal Amplas di Medan Sumut; Terminal Anak Air di Padang, Sumbar; Terminal Tingkir di Salatiga, Jateng; Terminal Tamanan di Kediri, Terminal Purabaya di Surabaya, Jatim, Terminal Bimoku di NTT, Terminal Banjar di Kalsel; serta Terminal Bolaang Mongondow di Sulut.