Selain CPO, Pemerintah Siapkan Nikel hingga Kopi Masuk Bursa
- Selain CPO akan ada komoditas lain yang menyusul untuk masuk ke perdagangan bursa di antaranya kopi, kakao, karet hingga nikel.
Industri
JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, telah meresmikan Bursa Crude Palm Oil (CPO) pada Jumat, 13 Oktober 2023. Selain CPO, akan ada komoditas lain yang menyusul untuk masuk ke perdagangan bursa di antaranya kopi, kakao, karet hingga nikel.
Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko menyebut selain CPO atau minyak mentah, pemerintah akan meneruskan untuk komoditas kopi, kakao, karet hingga nikel. Pasalnya komidti tersebut dinilai merupakan komoditi strategis
"Setelah CPO ini akan meneruskan dengan komoditi strategis lainnya seperti kopi, kakao, karet hingga nikel dan sebagainya," kata Didiet pada peluncuran bursa CPO di Hotel Mulya pada Jumat, 13 Oktober 2023.
- Tahun Depan Niall Horan Konser di Jakarta, Harga Tiket Termahal Cuma Rp2 Juta
- Kementerian Perdagangan Resmi Luncurkan Bursa CPO
- Ternyata Seperti ini Rutinitas Pagi Tim Cook, CEO Apple yang Balas Ratusan Email Setiap Hari
Hal ini diakui Bappebti, sebagai transformasi dan fokus untuk mengatur dan mengawasi perdagangan berjangka komoditi termasuk komoditas strategis Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Adapun, pembentukan bursa CPO merupakan mimpi Indonesia agar terwujudnya harga CPO yang adil. Didid menegaskan perdagangan melalui bursa CPO ini bersifat sukarela atau voluntary di mana, tidak semua pada pengusaha CPO diwajibkan untuk menjual cpo-nya melalui bursa CPO. Hingga saat ini telah ada 18 perusahaan yang menunjukkan minatnya bergabung dalam perdagangan Bursa CPO melalui ICDX.
Didid juga mengatakan, pihaknya mendorong para UMKM dan pengusaha kelapa sawit tetap ikut serta dalam bursa CPO. Sebab dengan melakukan perdagangan di bursa CPO menempatkan penjual dan pembeli dalam level permainan yang sama (level playing field).
Sebelumnya, Zulkifli Hasan telah meresmikan peluncuran Bursa CPO hari ini, bergulirnya bursa CPO diharapkan mampu menjadi acuan harga bagi para pelaku usaha terutama pemain sawit di pasar domestik.
Bersamaan dengan peluncuran bursa CPO hari ini, Pemerintah menunjuk Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).