Selain Indonesia, Ini 10 Negara dengan Subsidi BBM Terbesar
- Kira-kira negara mana saja yang memberi subsidi BBM terbesar di dunia?
Nasional
JAKARTA - Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah menembus angka Rp502 triliun. Bahkan, dia meyakini negara lain tak akan mampu memberi subsidi BBM seperti yang dilakukan pemerintah Indonesia.
Akibatnya isu kenaikan BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar tak terbendung. Terbaru, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pekan depan Jokowi akan mengumumkan nasib BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.
"Naik turunnya harga Pertalite, nanti mungkin minggu depan presiden akan mengumumkan mengenai apa dan bagaimana kenaikan harga ini," kata Luhut dalam acara kuliah umum Kemenko Marves pada Jumat, 19 Agustus 2022.
- Telkom Alihkan Data Center TelkomSigma ke TDE Senilai Rp2 Triliun, Ini Alasannya
- Pertamina Hulu Energi (PHE) Temukan Tiga Cadangan Migas Baru
- 3 Hobi Ini Berpeluang Jadi Pundi-Pundi Uang, Berikut Caranya!
Kira-kira negara mana saja yang memberi subsidi BBM terbesar di dunia?
Dalam laporan International Energy Agency (IEA), turunnya harga bahan bakar fosil dan konsumsi energi secara keseluruhan telah menurunkan subsidi bahan bakar fosil.
Angka penurunannya hingga US$180 miliar atau setara dengan Rp2.681 triliun (kurs Rp14.858 per dolar AS) atau merosot hingga 40% dibandingkan dengan tahun 2019. Penurunan ini masuk level terendah sejak tahun 2007.
Dari data tersebut, terdapat 10 negara yang memberikan subsidi BBM terbesar di dunia. Posisi pertama ada China yang menggelontorkan dana subsidi sebesar US$21,7 miliar atau setara dengan Rp322,8 triliun. Kedua ada India yang memberikan subsidi BBM kepada warganya sebesar US$17,1 miliar atau sekitar Rp253,2 triliun pada 2020.
Posisi tiga ditempati Arab Saudi dengan nilai subsidi US$8,6 miliar atau setara dengan Rp128,1 triliun. Sedangkan Indonesia berada di peringkat keempat dengan menyumbangkan subsidi BBM sebanyak US$6,9 miliar atau sekitar Rp89,3 triliun.
Aljazair US$5,8 miliar atau setara dengan Rp86,3 triliun. Mesir US$5,3 miliar atau setara dengan Rp78,9 triliun. Iran menyumbangkan nilai subsidi BBM yang cukup kecil dibandingkan dengan negara sebelumnya, yakni sebesar US$5 miliar atau sekitar Rp74,4 triliun di tahun 2020.
Menyusul Venezuela pada posisi selanjutnya dengan nilai subsidi US$4,3 miliar atau setara dengan Rp64 triliun. Irak US$2,9 miliar atau setara dengan Rp43,1 triliun dan negara terakhir Libya menempati urutan kesepuluh dengan subsidi BBM sebesar US$2,6 miliar atau sekitar Rp38,7 triliun.