Yuk Nikmati Golden Sunrise di Dieng Lagi, Destinasi Wisata Wonosobo Sudah Dibuka
JAKARTA – Destinasi wisati Wonosobo, Jawa Tengah kembali dibuka seiring dengan dilonggarkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pembukaan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti yang telah ditetapkan oleh tim Satgas COVID-19. Namun Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagyo mengungkapkan, protokol kesehatan yang sekarang tidak seketat protokol sebelumnya. Di destinasi wisata Telaga Warna misalnya, kini para […]
Gaya Hidup
JAKARTA – Destinasi wisati Wonosobo, Jawa Tengah kembali dibuka seiring dengan dilonggarkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pembukaan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti yang telah ditetapkan oleh tim Satgas COVID-19.
Namun Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagyo mengungkapkan, protokol kesehatan yang sekarang tidak seketat protokol sebelumnya. Di destinasi wisata Telaga Warna misalnya, kini para wisatawan hanya diminta untuk bisa menjaga jarak dan menggunakan masker.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
“Di Telaga Warna yang pernah menerapkan wajib menunjukan rapid test untuk wisatawan yang berkunjung dan efeknya sepi, namun sekarang sudah dibuka kembali,” ungkap Agus dalam rilis resmi yang diterima TrenAsia.com, dikutip Sabtu, 28 November 2020.
Agus mengungkapkan, pembukaan kembali wisata ini bertujuan untuk menggenjot perekonomian Wonosobo yang sempat tersendat oleh COVID-19. Sebagaimana diketahui, Wonosobo merupakan salah satu wilayah Indonesia yang amat mengandalkan industri pariwisata dalam perekonomiannya.
Wonosobo memiliki destinasi yang lengkap mulai dari alam, sejarah, budaya, sampai religi. Wisatanya terdiri dari Dataran Tinggi Dieng, Telaga Warna, Geopark Kali Anget, Bukit Cinta Menjer, Gunung Prau, Bukit Sikembang, Lubang Sewu, hingga Telaga Wadas Lintang,.
Dia berharap pariwisata bisa mendukung Wonosobo keluar dari lingkaran label daerah termiskin di Jawa Tengah sejak 20 tahun terakhir. Sebab berkat pariwisata, masyarakat miskin di Wonosobo telah berkurang dari awalnya 22% menjadi 16%.
“Multiplayer efek pariwisata ini sangat tinggi, dengan pariwisata maju akan banyak variabel seperti industri perhotelan, kuliner, seni dan lainnya yang pada akhirnya membawa kesejahteraan masyarakat,” pungkas dia.