Selamat Tinggal, Zomato Resmi Tutup di Indonesia
- Aplikasi rekomendasi atau review restoran dan layanan pesan antar makanan Zomato resmi berhenti beroperasi di Indonesia.
Industri
JAKARTA - Aplikasi rekomendasi atau review restoran dan layanan pesan antar makanan Zomato resmi berhenti beroperasi di Indonesia.
Perusahaan asal India ini telah mengucapkan salam perpisahan dengan penggunanya di Indonesia melalui situs resminya. Pesan perpisahan itu juga muncul di halaman muka aplikasi Zomato.
"Selamat tinggal Jakarta! Ini merupakan perjalanan yang hebat tetapi sayangnya kami telah menghentikan operasi kami di sini! Anda masih dapat menjelajahi restoran makan malam dan memesan makanan yang luar biasa di Zomato di India dan UEA!" melansir laman zomato pada Jumat, 10 Februari 2023.
- Kompak Lawan Diskriminasi Ekspor Kelapa Sawit, Indonesia-Malaysia Datangi Uni Eropa
- Raup Laba Rp51,4 triliun, Erick Thohir Apresiasi Keberhasilan BRI Lakukan Efisiensi
- Pasar Mengobservasi Prospek Kebijakan The Fed, Kurs Rupiah Berpotensi Melemah
Meski berhenti beroperasi di Indonesia, Zomato masih membuka layanannya di India dan Uni Emirat Arab (UEA). Artinya perusahaan ini hanya menutup layanannya di Indonesia saja.
Berdasarkan pantauan TrenAsia pengguna di Indonesia masih bisa mengunduh aplikasi Zomato melalui Play Store atau App Store. Namun, hanya ada pesan perpisahan dan pengguna di Indonesia tidak bisa lagi mendapatkan referensi restoran Tanah Air.
Aplikasi Zomato sudah eksis sejak 2010, yang menjadi andalan para penggunanya untuk mencari tempat makan dengan ragam pilihn dan review restoran hingga warung kaki lima favorit yang bisa dijadikan referensi. Zomato juga memberikan detail terkait menu dan harga di beberapa tempat makan. Perusahaan India itu juga menyediakan layanan pengiriman jarak jauh.
Sebelumnya pada 2021, Zomato berencana melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa India pada 14 Juli 2021. Zomato membidik dana hingga US$1,3 miliar atau Rp18,9 triliun (Asumsi kurs Rp14.550 per dolar Amerika Serikat).
Sebelum IPO, Zomato diketahui hengkang dari Indonesia untuk memperkuat bisnis di negeri asalnya. Aplikasi agregator restoran tersebut bakal menerbitkan saham senilai 72-76 rupee per lembar.