Berapa Gaji Romelu Lukaku di AS Roma
Olahraga

Selangkah Lagi Gabung AS Roma, Berapa Gaji Romelu Lukaku?

  • AS Roma berharap Romelu Lukaku memangkas gaji tahunan sebesar 7 juta pounds/Rp134 miliar dari sebelumnya mencapai 17 juta pounds/Rp327 miliar per tahun.

Olahraga

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Striker Chelsea Romelu Lukaku selangkah lagi dikabarkan bakal bergabung dengan AS Roma dengan status pinjaman selama 1 tahun.

Melansir Standard.co.uk, Senin 28 Agustus 2023, AS Roma saat ini tengah menjajaki pembicaraan positif dengan Chelsea dalam berupaya memboyong Romelu Lukaku ke publik Olimpico.

Pembicaraan kedua tim makin intens, seiring komunikasi pelatih AS Roma Jose Mourinho dengan Romelu Lukaku yang berjanji akan memberikan tempat utama kepada penyerang berusia 31 tahun itu.

Akan tetapi, AS Roma hanya berani membayar biaya peminjaman Romelu Lukaku dari Chelsea sebesar 7 juta poundsterling/Rp134 miliar per tahun. (Asumsi kurs, Rp19.246 per satu pounds)

Untuk merealisasikannya, AS Roma juga menginginkan Romelu Lukaku memotong gaji tahunan sebesar 7 juta pounds/Rp134 miliar dari sebelumnya mencapai 17 juta pounds/Rp327 miliar per tahun. Artinya pemain asal Belgia itu bakal mendapat upah sebesar 10 juta pounds/Rp193 miliar per tahun.

Di luar kesepakatan pinjaman untuk satu tahun mendatang, Chelsea juga mendorong penurunan gaji yang signifikan Romelu Lukaku yang sisa kontraknya hingga 2026 mendatang. Hal ini karena The Blues ingin berhemat dan pemain asal Belgia itu jadi pemain dengan bayaran tertinggi, namun minim kontribusi.

Diketahui Romelu Lukaku dibeli Chelsea dari Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2021 dengan harga Rp1,9 triliun. Sayang, penampilannya jauh dari ekspestasi dan pada musim lalu ia dipinjamkan ke Inter Milan.

Profil Romelu Lukaku

Romelu Lukaku adalah salah satu pemain sepak bola paling terkenal dan dihormati di dunia. Lahir di Antwerp, Belgia, pada 13 Mei 1993, Lukaku telah menorehkan sejarah gemilang dalam karir sepak bolanya yang menginspirasi banyak orang. Mari kita bahas profil lengkap Romelu Lukaku dari awal karir hingga saat ini.

Lukaku mulai menunjukkan minatnya pada sepak bola sejak usia dini dan bergabung dengan tim junior Rupel Boom pada tahun 1999. Bakatnya sangat mencolok, dan pada tahun 2003, ia bergabung dengan tim junior Anderlecht, salah satu klub terbesar di Belgia. Di sana, ia memimpin dalam mencetak gol dan menarik perhatian dunia sepak bola.

Pada tahun 2009, Lukaku melakukan debutnya untuk tim senior Anderlecht dalam pertandingan liga melawan Standard Liege. Musim berikutnya, ia mencetak 15 gol dalam 33 penampilan liga, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain muda berbakat di Belgia. Lukaku juga membantu Anderlecht meraih gelar juara liga Belgia pada usia muda.

Prestasinya di Anderlecht menarik perhatian klub-klub top Eropa, dan pada tahun 2011, ia bergabung dengan Chelsea FC. Di Chelsea, meskipun dia memiliki potensi besar, waktu bermainnya terbatas. Oleh karena itu, ia dipinjamkan ke klub Premier League, West Bromwich Albion, pada musim 2012-2013. Lukaku mencetak 17 gol selama masa pinjamannya, membuktikan kemampuannya dalam mencetak gol di level tertinggi.

Pada tahun 2013, Lukaku dipinjamkan ke Everton dan kemudian bergabung secara permanen pada tahun 2014. Di Everton, dia tampil mengesankan dan menjadi salah satu striker terbaik di Liga Primer Inggris. Dia mencetak lebih dari 50 gol untuk klub tersebut dan membantu Everton naik peringkat dalam kompetisi.

Pada tahun 2017, Lukaku bergabung dengan Manchester United dengan biaya transfer yang besar. Dia mencetak gol secara konsisten selama masa bermainnya di sana, tetapi pada tahun 2019, dia pindah ke Inter Milan dengan biaya transfer yang juga cukup besar. Di Inter Milan, Lukaku menjadi andalan di bawah manajer Antonio Conte. Ia membantu Inter Milan meraih gelar Serie A (scudetto) pada musim 2020-2021, mengakhiri dominasi Juventus dalam kompetisi tersebut.

Pada musim panas 2021, Lukaku kembali ke Chelsea dengan transfer yang memecahkan rekor klub. Kembalinya Lukaku ke Stamford Bridge disambut antusias oleh para penggemar. Nahas, penampilannya tak sesuai ekspestasi dan musim ini, pemain asal Belgia iu harus gigit jari karena tak masuh skuad utama pelatihan Mauricio Pochettino.