Selis Masih Bangkitkan Minat Masyarakat Untuk Beli Motor
- PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (Selis) sebagai salah satu produsen motor listrik yang mendapat insentif atau bantuan pemerintah pada Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) terus mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Industri
JAKARTA - PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (Selis) sebagai salah satu produsen motor listrik yang mendapat insentif atau bantuan pemerintah pada Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) terus mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Direktur Operasional PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (Selis) Wilson Teoh mengakui, hingga saat ini masih merupaya membangun kepercayaan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. Upaya ini juga memerlukan dorongan dari semua pihak bukan dari sisi produsen saja.
"Membangkitkan kepercayaan masyarakat untuk mengubah stigma kendaraan konvesional menjadi kendaraan listrik tidak dapat dilakukan dari sisi produsen saja. hal ini merupakan tugas kita bersama atas perubahan ini," katanya saat dihubungi TrenAsia.com pada Senin, 21 Agustus 2023.
- Dalam Sehari, Rusia Kehilangan Bomber Tu-22M3 dan Wahana Luna-25
- Pemerintah Tutupi Informasi Publik, Warga Dapat Gugat ke Komisi Informasi
- Alternatif Menuju Destinasi Wisata di Bandung, Tol Gedebage KM 149 Dibuka Sementara
Pasalnya, dari awal insentif dikeluarkan nampaknya animo masyarakat untuk beralih ke motor listrik belum mendapat hasil yang memuaskan.
Selis mencatat, terkait dengan pembelian melalui bantuan pemerintah, pihaknya telah menjual lebih dari 100 unit yang telah verifikasi, dan ratusan unit lainnya yang masih dalam proses.
Strategi perseroan
Sembari membangun kepercayaan konsumen akan transisi ke KBLBB. Wilson mengatakan dari sisi produsen strategi yang dilakukan ialah, Selis tetap fokus dalam pengembagan produk-produk terbaru melalui pengembangan IT.
Selis juga fokus dalam distribution channel ke seluruh indonesia, baik B2B adalah kependekan dari business to business, Business to Consumer atau B2C hingga B2G business to government.
Wilson mengakui, memang tak mudah untuk membangun kepercayaan konsumen apalagi untuk beralih dari kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik.
Wacana Insentif Naik Belum Dibicarakan
Wilson mengatakan, hingga saat ini belum ada pembicaraan terkain wacana pemerintah untuk menaikkan insentif motor listrik dari Rp7 juta ke Rp10 juta dari sisi produsen. Maka Selis akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk segala keputusan yang ada.
Sebelumnya, Pemerintah tengah mengkaji kenaikan insentif atau bantuan konversi motor listrik dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta. Hal itu dilakukan agar masyarakat beralih dari motor berbahan bakar bensin ke listrik.
Hal tersebut diungkap oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Di mana rencana itu juga menjadi salah satu strategi pemerintah dalam menurunkan tingkat polusi udara di Jabodetabek.