Selisih Pendapat Tentang Kecerdasan Buatan, Elon Musk Ejek Bill Gates

CALIFORNIA - Miliarder Bill Gates pekan lalu angkat bicara mengenai potensi kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI). Menanggapi gagasan tersebut, Elon Musk melayangkan ejekan pada sang pendiri Microsoft.

Orang terkaya kedua tersebut mencemooh Bill Gates dengan mengatakan pemahaman mantan orang terkaya dunia pada 2017 tersebut masih terbatas.

"Saya ingat pertemuan awal dengan Gates. Pemahamannya tentang AI masih terbatas," ujar Musk lewat akun Twitternya, dikutip Jumat 31 Maret 2023.

• Inilah 4 Hewan Paling Berbahaya dari Berbagai Kategori
• 25 Tahun Lalu Jet Tempur J-10 China Memulai Transformasi Penerbangan Militer China
• Belum Bagi Dividen dalam Waktu Dekat, Merdeka Battery Materials (MBMA) Fokus Genjot Produksi Nikel
• Inilah 5 Jajanan Terpopuler di Indonesia, Ada Favoritmu?

Adapun penyataan tersebut dilayangkan Musk sebagai tanggapan atas posting pengguna Twitter lain tentang keterlibatan Gates dalam OpenAI dan sikap bullishnya secara keseluruhan terhadap AI.

Menarik waktu ke belakang, pekan lalu Gates  menulis  gagasan tentang bagaimana  AI dapat mengubah tenaga kerja, perawatan kesehatan, dan pendidikan dalam sebuah blog.

Pada tulisan tersebut, sang pendiri Microsoft mengatakan  telah bertemu dengan tim OpenAI sejak 2016 dan kembali bertemu dengan mereka baru-baru ini pada bulan September.

Di sisi lain, Musk diketahui sebagai salah satu miliarder yang ikut mendirikan OpenAI. Namun, Ia meninggalkan dewan direksi OpenAI pada 2018 dan mengkritik perusahaan sejak saat itu. Kritik tajam semakin Ia layangkan setelah OpenAI mendapat suntikan dana sebesar US$1 miliar dari Microsoft.

Kemitraan tersebut memungkinkan perusahaan untuk melisensikan teknologi AI. Sejak itu, Microsoft telah mengumumkan rencana untuk melakukan investasi jangka panjang di perusahaan tersebut. Lebih lanjut, Microsoft bahkan merilis versi baru dari mesin pencari Bing bekerja sama dengan OpenAI.

Pada Februari lalu, sang miliarder itu mengatakan OpenAI yang awalnya didirikan sebagai sumber terbuka dan nirlaba telah menjadi perusahaan dengan keuntungan maksimum sumber tertutup yang dikendalikan secara efektif oleh Microsoft.

Sekadar info, Musk dan Gates memiliki pernah memiliki masalah satu sama lain. Kedua miliarder itu pertama kali mulai bertengkar pada tahun 2020 ketika mereka tidak setuju dengan parahnya pandemi COVID-19.

Pada tahun yang sama, Musk mengatakan percakapannya dengan Gates mengecewakan setelah Gates mengatakan dia memutuskan untuk membeli Porsche Taycan daripada Tesla.

Musk bahkan pernah menuduh Gates melakukan korslet saham perusahaan mobil hingga bahkan mengolok-olok bobot Gates.