Semarak Investasi Perusahaan Data Center di Puradelta Lestari (DMAS)
- Puluhan perusahaan data center nasional dan internasional gencar investasi di GIIC yang dikembangkan oleh Puradelta Lestari (DMAS).
Korporasi
JAKARTA – Emiten pengembang kawasan kota terpadu Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mengungkapkan puluhan perusahaan data center skala nasional maupun internasional telah tertarik berinvestasi di kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC).
Direktur dan Corporate Secretary Puradelta Lestari Tondy Suwanto mengungkapkan zona industri khusus data center itu dilengkapi dengan sejumlah infrastruktur berteknologi tinggi, seperti jaringan serat optik atau fiber optic, dan pasokan listrik dengan layanan premium berkapasitas 993 mega volt amphere (MVA) dari PT PLN (Persero).
Tak ayal, lanjut Tondy, sepanjang tahun ini DMAS berhasil menjalin kesepakatan dengan 14 perusahaan data center antara lain PT Telkom Indonesia Tbk, Pusat Data Nasional yang dimiliki oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan beberapa perusahaan internasional yang berasal dari Singapura, Australia, Amerika Serikat, dan Eropa.
- Memahami Leverage dalam Trading Kripto Agar Tidak Salah Langkah
- Sejarah Hari Bela Negara yang Diperingati 19 Desember
- Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Interim BRI (BBRI) Senilai Rp84 per Saham
Dengan peluang bisnis pusat data yang masih menjanjikan, kata Tondy, DMAS mengambil inisiatif untuk mengembangkan zona industri khusus yang ditujukan untuk fasilitas pusat data atau data center.
Tondy mengungkapkan salah satu pusat data yang sedang dibangun di Kota Deltamas adalah Pusat Data Nasional (PDN). Pembangunan PDN pertama di Indonesia dimulai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di lahan seluas kurang lebih 5 hektare pada tahun 2022.
Dalam proyek pembangunan PDN ini, Kominfo mengalokasikan dana investasi sebesar 164,5 juta Euro atau setara dengan Rp 2,5 triliun. Harapannya, keberadaan PDN ini dapat mendorong pelaksanaan e-Government yang lebih efisien, efektif, transparan, serta mendukung terwujudnya Satu Data Indonesia.
"Kapasitas pusat data ini mempunyai processor 25 ribu core, storage 40 PetaByte, memori 200 TeraByte, dan didukung kapasitas listrik 20 MW yang mampu dikembangkan sampai 80 MW. Sebagai Pusat Data Nasional pertama di Indonesia, keberadaan PDN di Kota Deltamas diharapkan dapat mendukung pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia," jelas dia dalam keterangan resmi, pada Selasa, 19 Desember 2023.
Saat ini, Kota Deltamas sedang aktif mengembangkan lebih banyak fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung konsep live, work, and play. Beberapa fasilitas telah dibangun, termasuk sekolah-sekolah nasional dan internasional seperti Cikarang Japanese School, Jakarta International University/Korean Education Complex, ITSB, SMK Ananda Mitra Industri, dan Pangudi Luhur.
Selain sarana edukasi, DMAS juga mengembngkan sasilitas kesehatan seperti RS Mitra Keluarga dan Eka Hospital juga telah hadir, bersama dengan pusat perbelanjaan AEON Mall yang saat ini sedang dalam proses penutupan atap dan dijadwalkan akan beroperasi pada awal 2024.
Dari segi akses, Kota Deltamas memiliki akses tol langsung Jakarta-Cikampek di KM 37 dan sedang dalam pembangunan akses Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan di KM 31 oleh pemerintah, dengan target beroperasi pada akhir tahun 2023.Top of Form
"Selain itu Kota Deltamas akan terintegrasi dengan stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang telah beroperasi pada tahun ini," tutupnya