<p>Aplikasi Sobat Bangun milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. / Facebook @SobatBangun</p>

Semen Indonesia Gencar Kenalkan Platform Sobat Bangun

  • Sobat Bangun merupakan platform online yang mengintegrasikan berbagai layanan terkait dengan kebutuhan pembangunan, seperti kebutuhan design (arsitek), builder (kontraktor), konstruksi dan pengisian perabotan rumah, hingga dukungan finansial.

Sukirno

Sukirno

Author

Adanya pandemi COVID-19 dan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), membuat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) atau SIG terus memperkenalkan platform digital “Sobat Bangun”. Manajemen perusahaan semen pelat merah ini mengklaim platform tersebut sebagai solusi pembangunan rumah ramah lingkungan.

Sobat Bangun merupakan platform online yang mengintegrasikan berbagai layanan terkait dengan kebutuhan pembangunan, seperti kebutuhan design (arsitek), builder (kontraktor), konstruksi dan pengisian perabotan rumah, hingga dukungan finansial. Platform yang pertama kali dirilis Februari 2020 ini akan membantu calon pemilik rumah untuk membangun rumah lebih baik, lebih mudah, dan efisien.

General Manager of Corporate Communication SIG Sigit Wahono mengatakan bahwa perseroan berkomitmen untuk menciptakan berbagai layanan yang mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan.

“Melalui Sobat Bangun, SIG menawarkan konsep Rumah 2.0 yang mengedepankan penggunaan bahan bangunan berkualitas, tahan lama, serta ramah lingkungan. Masyarakat yang ingin memiliki rumah dapat melakukan pemilihan kontraktor terpercaya, regulasi yang sesuai, material yang berkualitas serta dukungan rekanan finansial,” ungkap Sigit melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020.

Sigit menambahkan, Sobat Bangun menyediakan pilihan desain dari beberapa arsitek andal seperti Studio ArsitektropiS, AGo Architects, US&P Architects, Studio SA_e dan ArMSchitecture. Layanan ini dapat dinikmati hanya dengan mengunjungi website www.sobatbangun.com.

Rumah 2.0 merupakan rumah yang didesain dan dibangun sedemikian rupa sehingga memungkinkan penambahan ruangan di masa depan. Konsep Rumah 2.0 juga didesain lebih hemat energi, baik dengan menggunakan sumber energi alternatif atau dengan mengaplikasikan desain rumah dengan cahaya natural dan aliran udara yang optimal sehingga mengurangi kebutuhan penggunaan energi.

“Kami terus berinovasi dalam menyediakan kebutuhan pelanggan agar masyarakat dapat memiliki tempat tinggal dan infrastruktur yang lebih baik di masa sekarang dan masa depan,” imbuh Sigit.

Pada masa depan, Sobat Bangun diharapkan mampu melibatkan para praktisi di bidang arsitektur dan ahli konstruksi untuk menciptakan sebuah mekanisme baru yang memberikan dampak positif untuk pertumbuhan sektor konstruksi. Rumah 2.0 akan menjadi sebuah standar pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Sebagai informasi, pada triwulan I-2020, konsumsi semen nasional tercatat sebesar 14,9 juta ton atau mengalami penurunan 4,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada periode ini, emiten pelat merah bersandi saham SMGR tersebut mencatatkan penjualan domestik mencapai 7,9 juta ton atau meningkat 4,7% dibandingkan dengan triwulan I-2019.

Direkur Keuangan SIG Doddy Sulasmono Diniawan mengatakan bahwa perseroan telah melakukan berbagai strategi untuk menjaga kinerja di tengah masa pandemi saat ini. “Selain menjaga pasar semen dalam negeri, SIG terus menggenjot penjualan melalui pasar ekspor. Pada triwulan I, total ekspor SIG dari Indonesia mencapai 1 juta ton atau tumbuh 23,2% dibandingkan tahun lalu,” ujar Doddy. (SKO)