Semen Indonesia (SMGR) Teken Perjanjian Kredit Sindikasi Sebesar Rp4,15 Triliun

JAKARTA - Holding semen BUMN PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG meneken perjanjian kredit sindikasi dengan beberapa bank.

Dikutip dari keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 19 Desember 2022, SMGR melakukan penandatanganan perjanjian kredit sindikasi.

Corporate Secretary SMGR Vita Mahreyni mengungkapkan perseroan telah menandatangani perjanjian krkedit sindikasi dengan skema sustainability linked loan dari kreditur sindikasi.

"Terdiri dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank BTPN Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank DBS Indonesia Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk, MUFG Bank, Ltd., cabang Jakarta sebagai kreditur awal dengan nilai fasilitas kredit dalam jumlah pokok agregat sampai dengan sebesar Rp4,15 triliun," kata Vita dalam keterbukaan informasi, Kamis, 22 Desember 2022.

• Kaleidoskop Otomotif 2022: Adu Mekanik Kendaraan Hybrid dan Listrik
• Tidak Hanya Kendaraan Listrik, BBG Juga Disarankan untuk Dapat Insentif Pemerintah
• Berhenti Terbit Mulai Tahun Depan, Ini Edisi Terakhir dari Majalah Bobo Junior Hingga Tabloid Nova

Lebih lanjut, transaksi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan perseroan.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG resmi melakukan inbreng saham dengan mengalihkan saham pemerintah sejumlah 7.499.999.999 saham seri B dengan nilai keseluruhan mencapai Rp2,84 triliun atau mewakili 75,51% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh pada PT Semen Baturaja Tbk.

Aksi korporasi inbreng saham tersebut adalah kelanjutan program integrasi BUMN sub klaster semen melalui proses hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Direktur Utama SIG Donny Arsal menerangkan, integrasi PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) ke SIG merupakan langkah besar untuk memperkuat posisi BUMN sub klaster semen dalam menghadapi tantangan pasar yang kompetitif.

"Semen Baturaja adalah kekuatan di Sumatra Bagian Selatan. Integrasi SMBR ke SIG memiliki potensi sinergi yang sangat besar untuk mendukung posisi dan melengkapi footprint BUMN sub klaster semen, khususnya di wilayah Sumatra yang merupakan pasar domestik terbesar kedua, memenangkan persaingan ketat dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan negara, serta memantapkan langkah SIG untuk menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terdepan di regional," kata Donny dalam rilis resmi, pada Senin, 19 Desember 2022.