Ilustrasi kapal feri yang dikelola ASDP
Transportasi dan Logistik

Semester I 2023, Kapal Feri Indonesia Layani 23 Juta Penumpang

  • ASDP telah menjalankan armada kapal feri sebanyak lebih dari 226 unit kapal yang melayani 307 lintasan.

Transportasi dan Logistik

Bintang Surya Laksana

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry ( Persero) atau ASDP, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola kapal feri di Indonesia mencatatkan jumlah penumpang yang menggunakan jasanya pada semester I 2023 sebanyak 23,1 juta penumpang, dan 4,38 juta kendaraan di seluruh Indonesia.

"Laju bisnis berjalan baik, dimana Semester I-2023 mencatat performa kinerja yang baik, total penumpang yang dilayani di Pelabuhan sebanyak 23,1 juta penumpang, dan 4,8 juta kendaraan serta 867.856 ton barang," ujar Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi dalam keterangan resminya pada 17 September 2023.

Selama semester pertama tahun 2023, produksi total kendaraan telah meningkat sebesar 6% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, demikian yang disampaikan oleh Ira. Dengan pencapaian ini, Ira optimistis bahwa bisnis penyeberangan yang dijalankan oleh ASDP akan terus tumbuh dengan baik hingga akhir tahun 2023. 

Selain itu, selama Januari hingga Juni 2023, ASDP mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp2,36 triliun, mengalami kenaikan sebesar 16% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. ASDP juga berhasil meraih laba sebesar Rp311 miliar untuk semester pertama tahun 2023.

“Untuk tahun 2023 ini, ASDP membidik total pendapatan sebesar Rp5,6 triliun dengan capaian laba bersih sekitar Rp700 miliar," tutur Ira.

Pada tahun 2023, ASDP telah menetapkan target pelayanan kepada 51 juta penumpang, 6,5 juta unit kendaraan roda 2 & 3, 6,6 juta unit kendaraan roda 4, dan pengangkutan barang sebanyak 1,9 juta ton. Menurut Ira, digitalisasi berkelanjutan dalam layanan yang diterapkan oleh ASDP telah berhasil meningkatkan produksi pengguna jasa.

Dalam situs resminya, ASDP telah menjalankan armada kapal feri sebanyak lebih dari 226 unit kapal yang melayani 307 lintasan dan 36 pelabuhan di seluruh Indonesia. Selain itu, ASPD juga mengembangkan bisnis lainnya terkait dengan pengembangan kawasan pelabuhan, seperti Bakauheni Harbour City di Provinsi Lampung dan Kawasan Marina Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.