Ilustrasi mobil listrik
Dunia

Semester Pertama 2023, Penjualan Mobil Listrik di China Naik 8,8%

  • Produsen mobil listrik China mengalami perkembangan pesat bahkan saat ini bisa mengambil pangsa pasar mobil listrik global dan mulai bersaing dengan perusahaan besar global.

Dunia

Bintang Surya Laksana

BEIJING - Lonjakan pembelian kendaraan listrik mengakibatkan penjualan mobil di China naik 8,8% pada semester pertama 2023. Namun, kenaikan penjualan ini tidak berbanding dengan pertumbuhan penjualan yang menurun.

Associated Press melaporkan, berdasarkan data dari China Association of Automobile Manufacturers (CAAM) atau Asosiasi Produsen Mobil China, penjualan SUV, sedan, dan minivan naik menjadi 11,3 juta, melambat dari pertumbuhan 9,5% tahun 2022, Total penjualan kendaraan termasuk truk dan bus naik 9,8% menjadi 13,2 juta. CAAM sebelumnya memperkirakan pertumbuhan penjualan tahunan tahun ini mungkin turun hingga serendah 3%.

Produsen mobil listrik China mengalami perkembangan pesat bahkan  saat ini bisa mengambil pangsa pasar mobil listrik global dan mulai bersaing dengan perusahaan besar global. China dilaporkan saat ini mengekspor mobil listriknya ke Eropa dan Jepang.

Produsen kendaraan listrik China termasuk BYD Auto dan unit Zeekr dari Geely Group memulai penjualan tahun ini di Jepang dan Eropa.

Mengutip dari Associated Press, pertumbuhan penjualan mobil China turun menjadi hanya 2,1% dari tahun sebelumnya di bulan Juni dengan total 2,3 juta. Total penjualan kendaraan melambat menjadi 4,8% dengan total 2,6 juta.

CAAM melaporkan, penjualan kendaraan hibrida bensin-listrik dan listrik murni naik 44,1% dalam enam bulan pertama tahun 2023 menjadi 3,7 juta, kurang dari setengah pertumbuhan tahunan tahun 2022 sebesar 93,4%. Namun, pertumbuhan penjualan melambat menjadi 35,2% dibandingkan tahun sebelumnya di bulan Juni dengan total 806.000.

Selain itu, performa ekspor mobil listrik naik 75,7% dibandingkan tahun sebelumnya di semester pertama menjadi 2,1 juta. Pertumbuhan di bulan Juni turun menjadi 53,2% yang masih kuat dengan total 382.000.

Para pemimpin China sendiri sudah mengalokasikan pasar terbesar untuk kendaraan listrik dengan menginvestasikan miliaran dolar dalam subsidi. Hal tersebut karena pihak Beijing menilai industri ini adalah industri yang menjadikan dan bertujuan menjadi pemimpin dalam industri ini.