<p>Foto Putri DIana yang tergantung di Istana Keningston</p>
Dunia

Sempat Berseteru, Pangeran William dan Pangeran Harry Bakal Bertemu Lagi di Peringatan Kematian Ibunya

  • Dua keluarga kerajaan Inggris, Pangeran William dan Harry dikabarkan bakal bertemu lagi di London dalam waktu dekat.

Dunia
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

LONDON – Dua keluarga kerajaan Inggris, Pangeran William dan Harry dikabarkan bakal bertemu lagi di London dalam waktu dekat.

Pertemuan keduanya dilakukan untuk meresmikan senuah patung dalam rangka memperingati 60 tahun kematian Ibunya, Putri Diana.

Patung tersebut bakal diletakkan di Taman Sunken, Istana Kota Kensington yang berada di pusat kota London. Patung tersebut dibuat untuk menghormati Putri Diana yang tewas akibat kecelakaan mobil pada 1997 lalu di Paris.

Sebelumnya, dua bersaudara ini terakhir bertemu di pemakaman mendiang kakek mereka, Pangeran Philip pada April lalu.

Setelah acara pemakaman berlangsung, pangeran Harry yang mengumumkan mundur dari posisinya sebagai keluarga kerajaan dikabarkan berseteru.

Perseteruan itu terjadi setelah Harry yang kini tinggal di California melancarkan serangan pada Kerajaan Inggris via wawancaranya dengan Oprah Winfrey.

Dalam kesempatan tersebut, Harry dan istrinya, Meghan Markle menuduh kerajaan Inggris melakukan rasisme terhadap anaknya, Archie. Tuduhan tersebut lah yang kemudian membuat Pangeran William menjadi berang.

Menurut pengamat kerjaan Penny Junior, pertemuan kembali Pangeran William dan Harry bakal membuat mereka canggung. Sebab menurutnya, dalam kesempatan tersebut mereka mungkin akan bernteraksi.

“Mereka akan mengadakan pertunjukan karena kamera akan ada di sana, tetapi tidak satu pun dari mereka yang pandai menyembunyikan emosi mereka,” ujar Penny mengutip keterangan dari Reuters pada Kamis, 1 Juli 2021.

Seperti diketahui, Pangeran William dan Harry kehilangan Ibu mereka di saat usia mereka menginjak remaja. Saat itu, Pangeran William berusia 15 tahun sedangkan Harry 12 tahun.

Hilangnya sosok Sang Ibu yang dicintai meninggalkan trauma mendalam bagi mereka berdua. Dalam sebuah kesempatan, kedua pangeran tersebut mengatakan kehilangan tersebut sangat mempengaruhi kesehatan mental keduanya selama bertahun-tahun. (RCS)