Sempat Digeser Juragan Barang Branded, Elon Musk Kembali jadi Manusia Terkaya Sejagat Raya
- Saat ini, CEO dari tiga perusahaan teknologi yakni Twitter, Tesla, dan Space X ini terpantau memiliki kekayaan bersih kisaran US$187,1 miliar atau Rp2.900 miliar
Dunia
AUSTIN - Elon Musk kembali menduduki puncak daftar orang terkaya di dunia versi Bloomberg.
Saat ini, CEO dari tiga perusahaan teknologi yakni Twitter, Tesla, dan Space X ini terpantau memiliki kekayaan bersih kisaran US$187,1 miliar atau Rp2.900 miliar (asumsi kurs Rp15.200 per dolar AS).
Jumlah kekayaan Musk saat ini menyalip CEO LVMH Bernard Arnault yang kini memiliki kekayaan bersih US$182 miliar atau kisaran Rp2.800 miliar.
Musk sebelumnya mengalahkan pendiri Amazon Jeff Bezos pada 2021 untuk menjadi orang terkaya di dunia saat itu. Hingga saat ini, Trio Musk, Arnault, dan Bezos secara berkala bertukar tempat di puncak Bloomberg Billionaires Index.
Pada tahun lalu, juragan barang merek mewah, Bernard Arnault telah menggeser Musk. Hal ini terjadi ketika Musk mengakuisisi dan berfokus untuk melakuka perbaikan pada Twitter.
Akibatnya, saham Tesla anjlok pada bulan Desember. Kala itu, harga saham Tesla mencapai titik terendah US$108,10 pada 3 Januari 2023.
- Cara Mudah Membatalkan Pengiriman Email di Gmail, Jangan Khawatir Salah Kirim Lagi!
- Cetak Rekor! Laba Astra International (ASII) Tembus Rp28,94 Triliun pada 2022
- Efisiensi Biaya, Robot Google Ikut Jadi Korban PHK
- IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Inilah 4 Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas Hari Ini
Namun menurut data historis di Yahoo Finance, saham pembuat mobil ditutup pada US$207,63 pada hari Senin, 27 Februari 2023 waktu setempat atau naik hampir 100%.
Awal tahun , Musk digugat atas pertanggungjawaban akan tweet ya g mengatakan bahwa dirinya telah mendapat dana untuk membuat Tesla menjadi milik pribadi. Namun awal bulan ini, Elon mu menang dalam pengadilan sipil federal di San Francisco meskipun transaksi tersebut pada akhirnya tidak terjadi.
Pada bulan ini, Musk juga mentweet bahwa tren Twitter akan segera menuju titik impas. Karenanya, Ia berupaya menyelamatkan platform tersebut dari kebangkrutan.
Saat ini, Musk masih menghadapi tuntutan hukum dari karyawan Twitter yang di-PHK dan tuntutan hukum dari tuan tanah yang mengklaim bahwa kantor Twitter tidak dapat disewa.