<p>Proyek infrastruktur Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat. / Kppip.go.id</p>
Nasional

Sempat Dilelang Ulang, Akses Tol Patimban Masuk Pengumuman Pemenang Tender

  • Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan jika akses Tol Patimban yang sebelumnya pernah dilakukan lelang ulang kini telah masuk pada tahap penetapan pemenang lelang.
Nasional
Khafidz Abdulah Budianto

Khafidz Abdulah Budianto

Author

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan jika akses Tol Patimban yang sebelumnya pernah dilakukan lelang ulang kini telah masuk pada tahap penetapan pemenang lelang. Setelah penetapan pemenang lelang dilakukan maka akan dilanjut dengan tahap konstruksi dari bangunan jalan tol tersebut.

“Untuk proyek Jalan Tol Akses Patimban Sudah lelang, tinggal penetapan pemenang kemudian mulai konstruksi,” ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, Rabu 16 Agustus. Akses tol ini dibangun untuk memudahkan dan menguatkan aktivitas ekspor di wilayah industri Cikarang hingga Cikampek menuju ke Pelabuhan Patimban.

Seperti diketahui Proyek Tol Akses Patimban yang menguhubungkan kawasan industri Jawa Barat dengan Pelabuhan Patimban sempat dilelang ulang oleh Kementerian PUPR. Merujuk keterangan Dirjen Bina Marga, lelang atau tender ulang dilakukan karena adanya ketidaksempurnaan. Namun demikian, tidak dijelaskan secara rinci bagian terkait ketidaksempurnaan tersebut.

Adapun proyek pembangunan jalan tol yang dilelang ulang meliputi tiga paket pekerjaan dengan nilai pekerjaan total sebesar Rp2,78 miliar. Pada waktu itu terdapat empat paket pekerjaan di mana tiga paket akan dilelang ulang dan satu paket lainnya sudah mendapat pemenang lelang. 

Mengutip dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, Rabu 5 Juli 2023, diketahui jika proyek yang dilelang ulang tersebut meliputi paket satu dengan nilai pekerjaan Rp1 triliun, paket dua dengan nilai pekerjaan Rp884,1 miliar, dan paket tiga dengan nilai pekerjaan Rp896,1 miliar. 

Proses lelang ulang membuat proyek pembangunan akses jalan tol Patimban yang direncanakan mulai Mei menjadi mundur. Proyek pembangunan akses jalan tol Patimban dilakukan sepanjang 37 kilometer dan diperkirakan menelan biaya investasi hingga Rp5 triliun dan masa konsesi selama 50 tahun. Proyek pembangunan jalan tol tersebut terbagi menjadi 5 seksi. 

Seksi 1 membentang sepanjang 2,65kilometer dari Junction Cipeundey hingga SS Cipeundey. Seksi 2 sepanjang 10,06kilometer dari SS Cipeundey hingga SS Pasir Bungur. Pembangunan Seksi 1 dan 2 ini merupakan kewenangan dari Badan Usaha Jalan Tol PT Jasamarga Akses Patimban.

Kemudian, seksi 3 membentang sepanjang 16,10kilometer dari SS Pasir Bungur hingga SS Tambak Dahan. Lanjut seksi 4 sepanjang 7,11kilometer dari SS Tambak Dahan hingga SS Pusakanegara dan terakhir Seksi 5 sepanjang 1,13kilometer dari SS Pusakanegara hingga Patimban. Seksi 3 dan 5 ini menjadi kewenangan pemerintah dalam pembangunannya.