Sempat Jadi Perusahaan dengan Pengelolaan Karyawan Terbaik, Bibit Kini PHK 30-40 Pekerjanya
- Bibit Dikabarkan PHK 30-40 Karyawan, Pemasaran, SDM, dan Tim Kreatif Jadi SasaranJAKARTA - Start up financial technology (fintech) PT Bibit Tumbuh Bersama dikab
Industri
JAKARTA - Start up financial technology (fintech) PT Bibit Tumbuh Bersama dikabarkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sekitar 30-40 pekerjanya walaupun perusahaan rintisan ini sempat menjadi yang terbaik dalam pengelolaan karyawannya.
Kabar tersebut disampaikan oleh akun Twitter @ecommurz yang dikenal sebagai persona media sosial yang kerap kali menyiarkan kabar seputar perusahaan teknologi.
Dalam cuitannya, @ecommurz menyebutkan ada beberapa hal yang terjadi di dalam Bibit, tepatnya di tim pemasaran, sumber daya manusia (SDM).
"Sekitar 30-40 orang. Satu tim kreatif dibubarkan. Semua gaji dibayar lunas hingga akhir bulan, termasuk tunjangan hari raya (THR)," cuit @ecommurz dikutip Rabu, 1 Maret 2023.
- Schroders: Keuntungan Ekspansi Bisnis PGE Baru Bisa Dinikmati 5 Tahun Lagi
- Indonesia-Malaysia Bangun PLTA Mentarang Rp40 Triliun, Jokowi Pastikan Konstruksi Selesai 5 Tahun
- Inflasi Februari 2023 Tembus 0,16 Persen, Beras dan Rokok Jadi Pendorong Terbesar
Pada paruh awal tahun 2022, Bibit sempat meraih penghargaan dari Glints untuk kategori "Thriving Workforce", atau perusahaan yang paling mendukung kemajuan para karyawannya.
Bibit dipilih oleh Glints sebagai 1 dari 10 perusahaan di kawasan Asia Tenggara, Hong Kong, dan Taiwan yang dinliai paling bepretasi dalam mengelola dan mendukung kemajuan karyawannya di tengah masa pandemi.
Tahun lalu, Bibit juga meraih pendanaan senilai kurang-lebih US$80 juta atau setara dengan sekitar Rp1,22 triliun dalam asumsi kurs Rp15.250 per-dolar Amerika Serikat (AS) dari firma investasi Singapura GIC Private Limited.
Dikutip dari CB Insight, total pendanaan yang diterima Bibit dari perusahaan modal ventura mencapai US$175 juta (Rp2,66 triliun).