Sempat Mangkrak 2013, Jalan Lingkar Brebes-Tegal Ditargetkan Rampung Akhir 2020
Pembangunan jalan lingkar Brebes-Tegal ini telah dilakukan sejak 2012 namun sempat mangkrak pada 2013 karena ada kendala. Setelah itu, pembangunan diteruskan kembali pada awal 2020.
Nasional
Di tengah pandemi COVID-19, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tetap meneruskan pembangunan Jalan Lingkar Brebes-Tegal di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Pembangunan ini ditargetkan rampung akhir Desember 2020.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan dan pemeliharaan jalan arteri nasional tersebut bertujuan untuk memangkas biaya logistik agar meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar. Untuk itu, pembangunannya terus dilanjutkan dengan tetap memperhatikan protokol physical and social distancing pencegahan penyebaran COVID-19,” ujarnya, dilansir dalam laman Kementerian PUPR di Jakarta, Rabu, 15 April 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Pembangunan jalan sepanjang 17 kilometer ini juga bertujuan untuk melancarkan arus lalu lintas di Brebes dan Tegal yang nantinya akan menjadi kawasan industri di jalur Pantai Utara (Pantura) Barat, Jawa Tengah.
Adapun, pembangunan ini telah dilakukan sejak 2012 namun sempat mangkrak pada 2013 karena ada kendala. Setelah itu, pembangunan diteruskan kembali pada awal 2020. Hingga saat ini progresnya sudah mencapai 14,68% melampaui targetnya sebesar 8,45%.
Pembangunannya dibagi menjadi empat zona yang dikerjakan secara paralel. Zona satu, terdapat pekerjaan stressing dan pemasangan girder jembatan. Zona dua ada persiapan clearing, zona tiga terdapat penimbunan tanah, dan zona empat persiapan material tanah untuk pembangunan Jembatan Kemiri serta Kaligangsa.
Proyek pembangunan yang digarap oleh kontraktor pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) ini, menelan APBN sebesar Rp223 miliar.
Dengan adanya jalan lingkar tersebut, kondisi jalan Jalur Pantura dalam kota Brebes juga bisa lebih awet. Lantaran kendaraan besar memiliki jalur alternatif. Sehingga, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalur itu. (SKO)