Nasional

Semua Sektor Positif, Pertumbuhan Ekspor Capai Rp380,2 Triliun Maret di 2022

  • JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyampaikan laporan pertumbuhan ekspor Indonesia pada Maret 2022. Ia menyampaikan bahwa nilai ekspor Indonesia pada Maret 2022 mencapai US$ 26,50 miliar atau naik 29,42 % (mtm) dibandingkan pada Februari 2022.
Nasional
Muhammad Heriyanto

Muhammad Heriyanto

Author

JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyampaikan laporan pertumbuhan ekspor Indonesia pada Maret 2022. 

Ia menyampaikan bahwa nilai ekspor Indonesia pada Maret 2022 mencapai US$26,50 miliar atau setara dengan Rp380,2 triliun (asumsi kurs Rp14.394 per dolar AS).

Angka ini naik 29,42 % (mtm) dibandingkan pada Februari 2022. Sedangkan, jika dibandingkan dengan ekspor tahun lalu pada bulan yang sama, mengalami peningkatan sebesar 43,36 % (yoy) dari yang sebelumnya pada Maret 2021 nilai ekspornya sebesar US$18,35 miliar atau setara Rp263,3 triliun.

"Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan baik ekspor minyak dan gas (migas) maupun ekspor non migas,” kata Margo  dalam paparan kinerja Ekspor Impor Maret 2022 via live Youtube BPS, Senin, 18 April 2022.

Sektor industri menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekspor bulan Maret 2022 Indonesia. Sektor ini menyumbang sebesar US$19,26 miliar atau kisaran Rp276,4 triliun. Kemudian diikuti sektor pertambangan yang menyumbang nilai ekspor sebesar US$ 5,40 miliar atau Rp77,4 triliun. Sektor migas menyumbang sebesar US$ 1,41 miliar  atau Rp20,08 triliun serta sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menyumbang US$ 0,43 miliar atau Rp6,1 triliun. 

"Ekspor yang utama yang berpengaruh pada non migas ini karena meningkatnya bahan bakar mineral HS 27 54,4 % (mtm), besi dan baja HS 72 (mtm) 37,15 %, ekspor migas 41,24 % (mtm), minyak mentah naik 48,59 % (mtm), hasil minyak 40,57 % (mtm) ," jelas Kepala Badan Pusat Statistik itu.

Pada bulan Maret 2022 ini, semua sektor baik dari bulan sebelumnya ataupun tahun sebelumnya mengalami peningkatan. Industri pengolahan sebagai penghasil ekspor terbesar naik sebesar 23, 99 % (mtm) dibandingkan bulan Februari 2022 dan naik 29, 83 % (yoy) dibandingkan bulan Maret 2021. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan naik sebesar 23, 27 % (mtm) dibandingkan bulan Februari 2022 dan naik sebesar  7,67 (yoy) dibandingkan Maret 2021.

Migas naik sebesar 41,24 % (mtm) dibandingkan Februari 2022 dan 54, 75 % (yoy) dibandingkan Maret 2022. Sektor pertambangan dan lainnya naik sebesar 50, 18 % (mtm) dibandingkan Februari 2022 dan naik sebesar 143,91 % (yoy) dibandingkan Maret 2021.

"Jika dilihat lebih rinci, semua sektor mengalami peningkatan ekspor, baik dari bulan sebelumnya ataupun pada bulan yang sama tahun sebelumnya," ujar Margo Yuwono.