Senator Joe Manchin Pertimbangkan Keluar dari Partai Demokrat
- Dia menggagas untuk memulai kampanye presiden dari “partai ketiga” pada tahun 2024, menantang Presiden Demokrat Joe Biden. Menurut Manchin, adanya kandidat dari partai ketiga akan mengancam kedua partai politik utama tersebut.
Dunia
JAKARTA - Senator AS Joe Manchin, seorang Demokrat yang sering kali melawan kepemimpinan partai, tengah memikirkan untuk meninggalkan partai tersebut. Hal itu disampaikannya pada sebuah stasiun radio di negara bagian asalnya, Virginia Barat, Kamis 10 Agustus 2023 waktu setempat.
“Saya bukan seorang Demokrat di Washington,” ujar Manchin dalam wawancara di acara Talkline bersama Hoppy Kercheval, sebuah acara berita West Virginia Metro News. “Saya telah memikirkan dengan sungguh-sungguh mengenai hal itu (menjadi mandiri) dalam waktu yang cukup lama.”
Dilansir dari Reuters, Jumat 11 Agustus 2023, Manchin dan Senator Kyrsten Sinema, yang sebelumnya telah cabut dari Demokrat dan menjadi independen, belakangan menjadi sumber kerumitan bagi pimpinan utama Demokrat di Senat, Chuck Schumer.
Kerumitan terjadi sejak partai tersebut meraih mayoritas pada tahun 2020. Saat ini, Demokrat memiliki mayoritas 51-49, termasuk tiga anggota independen yang berkaukus bersama mereka.
- Ekuador Tetapkan Status Darurat Usai Penembakan Capres
- Puncak Hujan Meteor Perseid 13 Agustus 2023, Ini Cara Mengambil Fotonya
- OJK Dorong Pasar Modal Lebih Kontributif Bagi Ekonomi Nasional
Bulan lalu, Manchin semakin membuat Demokrat khawatir dengan muncul di negara bagian New Hampshire yang merupakan negara dengan pemungutan suara awal, bersama kelompok “Tanpa Label” alias independen.
Dia menggagas untuk memulai kampanye presiden dari “partai ketiga” pada tahun 2024, menantang Presiden Demokrat Joe Biden. Menurut Manchin, adanya kandidat dari partai ketiga akan mengancam kedua partai politik utama tersebut.
Manchin telah memanfaatkan pengaruhnya untuk menghalangi Undang-Undang yang ia tidak setujui, termasuk perluasan perlindungan hak suara dan kredit pajak anak, serta untuk memastikan pengesahan Undang-Undang yang ia dukung, seperti Undang-Undang pajak dan iklim utama yang disahkan musim panas lalu.
Ia menghadapi persaingan sengit dalam pemilihan kembali tahun depan di Virginia Barat yang cenderung lebih mendukung Partai Republik, di mana mantan Presiden Donald Trump memenangkan dengan selisih hampir 39 poin persentase pada tahun 2020.
Manchin belum mengumumkan apakah ia akan mencalonkan diri kembali. Namun tantangan yang lebih besar akan dihadapinya jika ia menolak partainya dan dukungan pendanaan yang dapat diberikannya.
Gubernur Virginia Barat, Jim Justice, yang dulunya anggota Partai Demokrat dan kemudian berpindah ke Partai Republik, memulai kampanyenya pada bulan April untuk pencalonan Partai Republik dalam upaya merebut kursi Manchin.
Manchin, seorang mantan gubernur yang populer dan pertama kali terpilih sebagai Senator AS pada tahun 2010, telah berhasil mempertahankan kursinya sebagian besar dengan menjaga reputasinya sebagai seorang Demokrat konservatif yang langka di Washington.