<p> Warga melintas di komplek perumahan bersubsidi kawasan Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, 23 Oktober 2020. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia</p>
Industri

Senilai Rp10,52 Triliun, Penyaluran FLPP Tembus 100,16 Persen

  • JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) mencatat penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun anggaran 2020 telah tersalurkan sebanyak 102.665 unit senilai Rp10,522 triliun. Per 18 November 2020, angka ini tercatat mencapai 100,16% dari target yang ditetapkan sebesar 102.500 unit. Hingga akhir tahun nanti  […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) mencatat penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun anggaran 2020 telah tersalurkan sebanyak 102.665 unit senilai Rp10,522 triliun.

Per 18 November 2020, angka ini tercatat mencapai 100,16% dari target yang ditetapkan sebesar 102.500 unit. Hingga akhir tahun nanti  masih ada dana FLPP sebesar 4,34% dari total Rp11 triliun yang masih bisa disalurkan.

“Sehingga kami optimistis akan menyalurkan hingga 110 ribu-an unit atau secara tepatnya menurut perhitungan mencapai 107.600 unit rumah,” kata Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin siaran pers, Kamis, 19 November 2020.

Merujuk perjanjian kerja sama antara PPDPP dengan 42 bank pelaksana, setiap bank memiliki kuota senilai rupiah dan total unit yang harus mereka realisasikan dalam tahun perjanjian. Dari kuota yang ditetapkan semua bank pelaksana sudah memenuhi kewajibannya.

“Kami memberikan apresiasi kepada bank pelaksana yang sudah bekerja optimal dalam menyalurkan dana FLPP,” kata Arief Sabaruddin.

Sisa anggaran yang masih ada akan segera direalisasikan lagi sehingga penyaluran tahun 2020, berada di atas target yang ditetapkan. PPDPP akan mendistribusikan kepada 11 bank pelaksana.

Arief Sabaruddin menegaskan bahwa perjanjian kerja sama dengan bank pelaksana pada 2021 akan segera dilaksanakan pada pekan ketiga Desember. Momentum ini sekaligus menjadi ajang bagi PPDPP untuk segera merilis produk terbarunya

Hingga 9 November 2020, BTN menjadi penyalur tertinggi yang mencapai 39.942 unit. Kemudian, diikuti oleh BNI sebanyak 13.003 unit, BRI Syariah sebanyak 11.228 unit, dan BTN Syariah sebanyak 6.591 unit.

Selain itu, FLPP juga disalurkan oleh Bank BJB sebanyak 4.491 unit, BRI sebanyak 4.116 unit. Bank Mandiri sebanyak 2.501 unit, dan bank penyalur lainnya.