Kawasan wisata Bogowonto Culinary Center
Destinasi & Kuliner

Sensasi Menikmati Makanan Bertema Kereta di Bogowonto Culinary Center

  • Ada kalanya menikmati makanan sembari berada di atas kereta yang sedang berjalan memberikan sebuah sensasi tersendiri yang tersimpan dalam memori ingatan.

Destinasi & Kuliner

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Banyak cara untuk menikmati santapan hidangan makanan. Tidak hanya di restoran maupun di saung persawahan, menikmati makanan dapat dilakukan dengan cara yang beragam dan unik. 

Ada kalanya menikmati makanan sembari berada di atas kereta yang sedang berjalan memberikan sebuah sensasi tersendiri yang tersimpan dalam memori ingatan. Sensasi makan sembari berada di dalam kereta inilah yang kemudian dituangkan oleh Pemerintah Kota Madiun dengan membangun Bogowonto Culinary Center.

Bogowonto Culinary Center merupakan ikon sekaligus menjadi lokasi wisata kuliner baru di Kota Madiun. Lokasi wisata kuliner ini sangat strategis karena berada di pusat Kota Madiun dan terletak tidak jauh dari alun-alun. Konsep yang diusung oleh Bogowonto Culinary Center yaitu menikmati makanan sambil duduk dan bersantai diatas rangkaian kereta api yang diparkir statis di kawasan Jalan Bogowonto Kota Madiun. 

Terdapat empat kereta dan satu gerbong datar yang disulap untuk dijadikan tempat menyantap makanan. Kereta-kereta tersebut bagian dalamnya dimodif sedemikian rupa sehingga nyaman digunakan untuk menyantap hidangan sekaligus memberikan sensasi makan di atas kereta api. 

Hal ini cukup unik mengingat belum ada sentra kuliner yang mempergunakan rangkaian kereta api sebagai tempat untuk menikmati hidangan makanan yang disediakan. Selain itu, kawasan wisata ini juga merupakan tempat yang murah meriah untuk sekedar bisa merasakan atau menghilangkan rasa rindu makan di atas kereta tanpa harus membayar mahal tiket kereta api regular.

Daya tarik dari Bogowonto Culinary Center lainnya selain sensasi makan di atas kereta api tentunya tentang menu makanan yang ditawarkan. Terdapat banyak stand makanan dari UMKM Kota Madiun yang berada di kawasan wisata kuliner tersebut. 

Tiap-tiap stand menjajakan makanan yang berbeda-beda sehingga pengunjung memiliki banyak pilihan makanan. Terdapat beragam jenis makanan mulai dari jajanan ringan, makanan berat, minuman dan tidak luput pula makanan khas dari Kota Madiun yaitu nasi pecel. 

Harga yang dibanderol untuk tiap makanan masih terjangkau berkisar antara Rp5.000 hingga Rp25.000. Cukup terjangkau dan ramah dompet bagi wisatawan yang berkunjung. Ragam hidangan yang ada dipadukan dengan konsep makan di atas kereta api serta harga yang terjangkau mengundang pelancong dari berbagai wilayah untuk mengunjungi kawasan Bogowonto Culinary Center tersebut.

Adapun ide awal pembangunan Bogowonto Culinary Center berawal dari Pemerintah Kota Madiun yang hendak memanfaatkan lahan bekas jalur rel kereta api yang dahulunya melintasi Jalan Bogowonto sebagai tempat nostalgia. Tidak hanya untuk nostalgia, lokasi ini juga didesain sebagai tempat makan dan kuliner baru di Kota Madiun. 

Kebutuhan rangkaian kereta disediakan oleh PT INKA dan kebutuhan jalur kereta disediakan oleh PT KAI Daop 7 Madiun. Kemudian untuk pengelolaan dan pembangunan lainnya dilakukan oleh Pemerintah Kota Madiun. Kolaborasi ini kemudian berhasil merealisasikan Bogowonto Culinary Center yang unik untuk dikunjungi.