Karyawan memantau monitor pergerakan nilai tukar mata uang asing di Dealing Room salah satu Bank di Jakarta, Senin, 6 Desember 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Foto

Sentimen Ledakan Omicron, Rupiah Merah di Pasar Spot dan Lemah di Kurs Tengah BI

  • Nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) melemah di kurs tengah Bank Indonesia (BI).
Foto
Ismail Pohan

Ismail Pohan

Author

Nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) melemah di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Mata uang Ibu Pertiwi juga lesu di 'gelanggang' pasar spot. Pada Senin, 6 November 2021, kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp14.441. Rupiah melemah 0,23% dibandingkan posisi akhir pekan lalu.

Di pasar spot, US$1 dihargai Rp14.435 kala penutupan perdagangan. Rupiah terdepresiasi 0,28%. Seperti rupiah, mayoritas mata uang utama Asia juga kewalahan meladeni keperkasaan greenback. Hanya yuan China, peso Filipina, dan dolar Singapura yang masih bisa menguat.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengungkapkan ketidakpastian seputar varian omicron Covid-19 dan ekspektasi data inflasi AS yang lebih panas meningkatkan tekanan pada suku bunga. Menurut Ibrahim, pelemahan rupiah saat ini murni dipengaruhi oleh faktor global, khususnya penyebaran varian baru Covid-19 omicron dan kebijakan bank sentral AS. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia