Sentimen Pemilu Amerika Bikin Rupiah Menguat, Emas Jadi Turun Harga
JAKARTA – Harga emas terpantau turun pada perdagangan hari ini, Jumat, 6 November 2020. Melansir Bloomberg, harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2020 terkontraksi 1,8 basis poin (bps) atau 0,09% senilai US$1.945 per troy ons. Sementara itu, harga emas di pasar spot juga turun 6,35 bps sebesar 0,33% di level US$1.943,3 per troy ons. […]
Industri
JAKARTA – Harga emas terpantau turun pada perdagangan hari ini, Jumat, 6 November 2020. Melansir Bloomberg, harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2020 terkontraksi 1,8 basis poin (bps) atau 0,09% senilai US$1.945 per troy ons.
Sementara itu, harga emas di pasar spot juga turun 6,35 bps sebesar 0,33% di level US$1.943,3 per troy ons.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Terkait dengan hal ini, harga emas saling memengaruhi terhadap nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS).
Nilai tukar rupiah pagi ini di level Rp14.380 per dolar AS, menguat 185 bps sebesar 1,27% dibandingkan penutupan kemarin, Kamis, 5 November 2020 di level Rp14.565 per dolar AS.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.439 per dolar AS, atau menguat dari Rp14.557 per dolar AS pada penutupan perdagangan kemarin.
Pergerakan tersebut masih dipengaruhi oleh sentimen pasar terhadap penantian hasil pemilu predisen AS.
Hasil hitung cepat hingga kemarin sore, Joe Biden tercatat telah mengumpulkan 264 suara elektoral, berbanding 214 dengan Donald Trump.
Jika keunggulan Bidden di Arizona ditambah dengan 6 suara electoral di Nevada, pihaknya akan mendapat 270 elektoral sehingga dinyatakan menang.
Sementara itu, Trump mesti mengumpulkan keunggulan di North Carolina, Georgia, Pennsylvania, sekaligus Nevada untuk mengalahkan Bidden.