<p>Ilustrasi: Mata Uang Kripto Bitcoin / bitocto.com</p>
Pasar Modal

Sentimen Positif Dorong Mayoritas Aset Kripto Big Cap untuk Terus Melaju di Zona Hijau

  • Meskipun saat ini inflasi dan potensi kenaikan suku bunga masih menjadi sentimen negatif yang membayangi pasar, namun ada juga beberapa hal yang dapat menjadi sentimen positif untuk industri kripto.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Mayoritas aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) masih terpantau melaju di zona hijau berdasarkan data Coin Market Cap, Selasa, 19 Juli 2022 pukul 11.30 WIB, didorong oleh sentimen positif yang bermunculan.

Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin (BTC) mengalami penurunan 3,02% dan menempati posisi harga US$21.914 atau setara dengan Rp328,4 juta dalam asumsi kurs Rp14.986 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kemudian, Ethereum (ETH) di peringkat kedua big cap mencatat kenaikan 7,9% ke level US$1.515 (Rp22,7 juta).

Di peringkat ketiga, Tether (USDT) naik 0,01% ke posisi US$0,9999 (Rp14.984) sementara USD Coin (USDC) di peringkat keempat mengalami penurunan 0,03% tapi masih menempati harga wajar stablecoin di level US$1 (Rp14.986).

Binance Coin (BNB) di peringkat kelima mengalami kenaikan 2,21% ke level US$259,25 (Rp3,88 juta), dan di peringkat keenam, Binance USD (BUSD) naik 0,04% ke harga US$0,9993 (Rp14.975).

Di peringkat ketujuh, Ripple (XRP) turun 0,06% ke harga US$0,3559 (Rp5.333), dan Cardano (ADA) di peringkat kedelapan mencatat kenaikan 4,03% ke level US$0,4804 (Rp7.199).

Selanjutnya, Solana (SOL) di peringkat kesembilan mengalami kenaikan 6,22% ke level US$43,41 (Rp650.542) sementara di peringkat kesepuluh, Dogecoin (DOGE) naik 2,01% ke harga US$0,06628 (Rp993).

Meskipun saat ini inflasi dan potensi kenaikan suku bunga masih menjadi sentimen negatif yang membayangi pasar, namun ada juga beberapa hal yang dapat menjadi sentimen positif untuk industri kripto.

Sentimen positif untuk pasar di antaranya datang dari kabar soal perusahaan pinjaman kripto Celcius di Amerika Serikat yang telah membayar utang ke dua platform keuangan terdesentralisasi Compound dan Aave.

Kemudian, kabar soal Ethereum yang melakukan pembaruan jaringan pun berhasil menjadi sentimen positif dan turut mendongkrak naik harga ETH dan ETC (Ethereum Classic).

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pun diberitakan telah merilis rekomendasi untuk perancangan regulasi kripto di seluruh dunia melalui Konferensi Perdagangan dan Pembangunan Perserikatan Bangsa-bangsa (United Nations Conference on Trade and Development/UNCTAD).

"Ini adalah rekomendasi yang berlaku untuk setiap produk keuangan yang memiliki risiko tinggi dan dana pengembaliannya tidak pasti," ujar ekonom dari UNCTAD, Penelope Hawkins, dikutip dari Decrypt, Selasa, 19 Juli 2022.

Top Gainers

Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top gainers:

1. NEAR Protocol (NEAR): +18,4% (US$4,4/Rp65.938)

2. Gala (GALA): +16,32% (US$0,0609/Rp912)

3. Ethereum Classic (ETC): +15,98% (US$24,72/Rp370.453)

4. The Sandbox (SAND): +13,55% (US$1,39/Rp20.830)

5. THORChain (RUNE): +13,25% (US$2,57/Rp38.514)

Top Losers

Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top losers:

1. Lido DAO (LDO): -16,42% (US$1,43/Rp21.429)

2. Quant (QNT): -2,7% (US$100,94/Rp1,51 juta)

3. Elrond (EGLD): -2,62% (US$58,23/Rp872.634)

4. Internet Computer (ICP): -2,37% (US$7,18/Rp107.599)

5. Compound (COMP): -1,69% (US$56,08/Rp840.414)