Seolah Tak Mau Kalah dari Google, Baidu Akan Rilis Chatbot AI Saingan ChatGPT

JAKARTA - Baidu memang sering disebut sebagai mesin pencari layaknya Google di China. Baidu dilaporkan telah mengembangkan platform kecerdasan buatan berupa chatbot AI yang akan diintegrasikan ke dalam mesin pencari Baidu.

Seperti yang dilansir dari laman The Independent, menurut laporan dari Bloomberg dan Reuters, bot AI dari Baidu akan diluncurkan pada awal Maret. Bot AI ini diklaim akan menyaingi kemampuan teknologi OpenAI.

• PNPB Minerba 2022 Capai Rp183,35 Triliun, Batu Bara Penyumbang Terbesar
• Cuma Rp86,25 Triliun, Realisasi Investasi Ketenagalistrikkan 2022 Turun
• PTPP Beri Shareholder Loan ke Centurion Perkasa Iman Rp6,73 Miliar

Chatbot ini akan menjadi peluncuran besar pertama di China, di mana chatbot di negara tersebut saat ini lebih berpusat pada interaksi sosial daripada menyelesaikan tugas profesional seperti membuat kode atau penulisan.

Tidak hanya itu, Baidu juga dilaporkan sedang meluncurkan beberapa teknologi AI termasuk editor AI, ilustrator, dan penulis skenario. AI baru yang akan dirilis dilaporkan dapat memungkinkan pengguna menerima hasil pencarian dalam bentuk percakapan.

• Sudah Ada Sebelum Era Dinosaurus, Ikan Fosil Ini Ditemukan Hidup di Pantai Madagaskar
• Cara Download Video Viral dari Twitter Hingga Instagram, Gratis Tanpa Daftar!
• Jadi Biang Penyebaran Virus Zombie di Serial Last Of Us, Berikut Fakta Unik dan Nyeleneh Asli Kota Depok

Sementara itu, Microsoft yang telah berinvestasi senilai US$10 miliar di OpenAI saat ini sedang mempertimbangkan bagaimana cara mengintegrasikan ChatGPT ke dalam mesin pencari Bing, dengan harapan kemampuan AI tersebut dapat menantang dominasi Google.