Twitter Uji Coba Fitur Belanja Shop Module di Platformnya

JAKARTA - Twitter kini sedang menguji coba fitur baru, yang memungkinkan pemilik bisnis menambahkan fitur belanja ke bagian atas profil mereka.

Fitur belanja ini disebut dengan nama Shop Module, telah diluncurkan di Amerika Serikat, dan menawarkan produk untuk dijelajahi pengunjung.

Pengguna dapat mengetuk produk yang akan menautkan ke daftar dengan opsi melakukan pembelian tanpa harus meninggalkan Twitter.

• Optimistis Capai Netral Karbon pada 2060, Emisi Indonesia Terendah di ASEAN
• Perkuat Lini SDM, Danareksa Luncurkan Institut Pelatihan Baru
• Lebih Rendah dari Proyeksi IMF, Bank Mandiri Taksir Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Hanya 3,69 Persen

Uji coba ini masih terbatas untuk perangkat iOS dan pengguna layanan dalam bahasa Inggris.

“Orang-orang membicarakan produk di Twitter setiap hari, jadi kami senang tentang bagaimana eksplorasi awal Shop Module ini dapat membangun jembatan antara orang-orang yang membicarakan dan menemukan produk di Twitter untuk benar-benar membelinya,” kata Twitter.

Selain itu, fitur ini baru tersedia untuk sejumlah merek tertentu seperti GameStop, Arden Cove, dan sekitar sepuluh merek lainnya.

• Gokil! Saham IPO Bukalapak Oversubscribed Tembus Rp86,1 Triliun
• Dicatut dalam Poster Ajakan Demo, Mitra Ojol: Merugikan dan Polisi Harus Usut Tuntas
• Ternyata, Lippo Punya Portofolio Investasi di Start Up Unicorn Singapura Carro

Tak hanya itu, Twitter juga belum mengungkapkan timeline kapan fitur tersebut akan diperluas ke lebih banyak merek.

Sebelumnya, beberapa platform media sosial lain termasuk Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Pinterest juga telah menggunakan fitur baru untuk mengubah layanan mereka menjadi tujuan belanja, dan bahkan Twitter sebelumnya telah bereksperimen dengan menyematkan tombol "Beli" langsung ke tweet.