Seorang Pria Menyamar Jadi Perempuan Agar Bisa Kabur dari Ukraina
- Penjaga perbatasan Ukraina menggagalkan perjalanan seorang pria yang mengenakan pakaian perempuan agar bisa meninggalkan negara.
Dunia
ODESA - Penjaga perbatasan Ukraina menggagalkan perjalanan seorang pria yang mengenakan pakaian perempuan agar bisa meninggalkan negara.
‘Imigran’ yang dilaporkan berusia 26 tahun itu sedang berada di pos pemeriksaan taksi di wilayah Odesa, Ukraina, seperti dikutip dari LADBible.
“Pria yang berpakaian wanita itu berencana pergi ke Moldova. Ia juga membawa sertifikat wajib militer sementara,” tulis Layanan Penjaga Perbatasan Ukraina melalu Twitter.
- Usai Menguat, IHSG Berpeluang Tertekan di Awal Pekan Ini
- Sektor Peternakan Ayam Tertekan, Intip Prospek Charoen Pokphand (CPIN) Tahun Ini
- Punya Lisensi World Cup Hingga Investasi di RANS Entertainment, Mirae Justru Pangkas Potensi Saham SCMA
Selama perang berlangsung, Ukraina telah menetapkan peraturan untuk melarang pria berusia 18-60 tahun untuk mengungsi. Mereka diminta untuk mendaftar sebagai tentara sementara dalam pertempuran melawan Rusia.
Ketika peperangan dimulai beberapa bulan lalu, PBB meminta Ukraina untuk menggunakan pendekatan yang lebih halus dalam menghadapi perang.
“Kami mengakui bahwa negara-negara memiliki hak untuk membela diri di bawah piagam PBB dan hukum internasional dan bahwa negara-negara dapat mewajibkan warganya untuk menjalankan dinas militer di bawah kriteria dan kondisi tertentu sesuai dengan hukum internasional,” kata kepala berita dan media badan pengungsi PBB, Matthew Saltmarsh, seperti dilansir The Guardian.