Seorang YouTuber Mengungkap 32 Nama Diduga Afiliator Binary Option, Salah Satunya Artis
- Seorang YouTuber bernama Monica Christy mengungkap 32 nama orang yang diduga sebagai afiliator binary option dan diprediksi akan dipanggil oleh pihak kepolisian seperti halnya Indra Kenz dan Doni Salmanan yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Fintech
JAKARTA – Seorang YouTuber bernama Monica Christy mengungkap 32 nama orang yang diduga sebagai afiliator binary option dan diprediksi akan dipanggil oleh pihak kepolisian seperti halnya Indra Kenz dan Doni Salmanan yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Monica Christy adalah seorang YouTuber yang sempat aktif di platform binary option Binomo. Akan tetapi, dalam suatu kesempatan, ia mengunggah video yang menyatakan bahwa dirinya sadar akan jebakan aplikasi Binomo.
Monica pun menyatakan bahwa dirinya sudah kapok bergelut di binary option setelah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Sejak saat itu, Monica pun membuat video-video yang isinya menguak peran-peran afiliator dari binary option.
- Dua Ekor Singa dan Serigala di Ukraina Diselamatkan Tim Penyelamat Asal Inggris Menggunakan Minibus
- Baru 9 Bulan Menjabat, Dirut Bank Permata (BNLI) Chalit Tayjasanant Mengudurkan Diri
- Sasar Millennial, Bank Sampoerna Hadirkan Aplikasi Mobile Banking
Dalam video yang diunggah 8 Maret 2022, Monica menyebutkan 32 nama orang yang diduga sebagai afiliator binary option. Sebenarnya, Monica menyebutkan 34 nama yang turut mencakup Indra Kenz dan Doni Salmanan. Namun, sebagaimana diketahui, Indra Kenz dan Doni Salmanan sudah resmi ditetapkan sebagai afiliator dan dijadikan sebagai tersangka.
“Inia ada daftar nama-nama afiliator (binary option) di Indonesia yang merugikan masyarakat Indonesia,” ujar Monica dalam videonya.
Berikut ini nama-nama yang diduga berperan sebagai afiliator binary option sebagaimana diungkapkan oleh Monica dalam videonya:
1. Raden Mas Ade (Binomo)
2. Ahmad Joe (Binomo)
3. Kak Fiten (Binomo)
4. Reyhan Syah (Binomo)
5. Agam (tidak diketahui)
6. Erwin Laisuman (Binomo)
7. Om Jindul (Quotex)
8. Bang Bondol (Binomo)
9. Sarjana Trading (Binomo)
10. Eric Septian (Binomo)
11. Kenwillboy (Binomo)
12. Hento Purnomo/Masben (Quotex)
13. Revand Narya (Binomo)
14. Kapten Vincent (Binomo)
15. Doni Sasake (Binomo)
16. Setiawan Mulia (Binomo)
- Ongki Wanadjati Dana Mengundurkan Diri Dari Jajaran Direksi BTPN
- Menempuh 6,4 Km Selama 11 Jam, Artemis I Tiba di Pad Peluncuran NASA
- Hati-Hati! Minyak Goreng Palsu Beredar, Berikut Cara Cek Keasliannya
17. Daengbor (Olymptrade)
18. Ferdi Penna (Binomo)
19. Hamzah Pro (Binomo)
20. Trader Sidrap (tidak diketahui)
21. Trader Mbah Dewo (tidak diketahui)
22. Sugi Pujer (Binomo)
23. Dinvest (Binomo)
24. Evon Trade (tidak diketahui)
25. Nodiewakgenk (Binomo)
26. Ergia Trader (Binomo)
27. Alan Suryajana (Olymptrade dan Binomo)
28. Aku Ghifari (Binomo)
29. Nona Trader (tidak diketahui)
30. Marubosu Classic (tidak diketahui)
31. Fakarich (Binomo)
32. Bujang Dolah (tidak diketahui)
Dari nama-nama yang disebutkan di atas, ada beberapa yang tidak diketahui platform afiliasinya karena tidak ditemukannya jejak digital di media YouTube yang menjadi sarana para afiliator untuk mempromosikan binary option.
Revand Narya yang namanya disebutkan dalam daftar adalah seorang aktor sinetron yang sempat mengajarkan aktor Ichal Muhammad untuk “bermain” binary option Binomo dalam video di kanal YouTube.
Ichal Muhammad pun sempat menjadi narasumber kepolisian dalam pengungkapan kasus penipuan afiliator binary option dan pernah bergabung sebagai afiliator sebelum akhirnya ia sadar bahwa platform Binomo mengandung unsur penipuan.
- BNI Gandeng Grab Salurkan KUR dan Digitalisasi Pedagang Pasar Tradisional
- Pasar Kripto Cerah Hari Ini, Bitcoin Sentuh US$44 Ribu
- Digelar Secara Hybrid, Inacraft 2022 Targetkan 50 Ribu Pengunjung Hadir di Jakarta
Di dalam daftar disebutkan juga nama Fakarich yang diduga sebagai guru dari Indra Kesuma alias Indra Kenz. Meski demikian, Fakarich pun sempat menyampaikan lewat Monica Christy bahwa dirinya tidak terlibat dengan para afiliator meski ia memang mengajarkan binary option di grup miliknya.
Sementara itu, Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan memastikan akan ada tersangka lain terkait kasus binary option.
Akan tetapi, Whisnu tidak mau mengungkap identitas yang bersangkutan karena pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk mencari bukti-bukti.
"Ada, tapi jangan diekspos dulu. Satu-dua minggu ini, semoga minggu depan sudah dapat tersangka dan perannya apa," ujar Whisnu dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jumat, 25 Maret 2022.
Whisnu pun menegaskan pihaknya akan terus mengejar semua pelaku yang ada di balik binary option, termasuk yang membantu Indra Kenz untuk menjadi afiliator.
"Saya akan kejar siapa yang membantu tersangka ini, saya akan kejar siapa yang mengkoordinir, kita akan kejar aset-asetnya. Kita akan kumpulkan dan tangkap tersangka tersebut," papar Whisnu.