Suasana rumah subsidi di kawasan Citereup, Kabupaten Bogor,  Jawa Barat,  Senin, 23 Agustus 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Nasional

Sepanjang 2010-2022, APBN Sudah Kucurkan Rp175,26 untuk Perumahan Rakyat

  • Kementerian PUPR mencatat capaian PSR tahun 2022 mencapai 1.117.491 unit

Nasional

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Program Sejuta Rumah (PSR) telah dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 2015. Tujuan dari PSR yakni menyediakan hunian layak bagi masyarakat serta menurunkan angka kekurangan hunian (backlog) yang saat ini mencapai mencapai 12,75 juta unit.

Kementerian Keuangan merekam, sepanjang 2010 hingga 2022, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) telah menggelontorkan dana senilai Rp175,36 triliun untuk program ini. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan APBN memberikan dukungan akses perumahan untuk masyarakat berpendapatan rendah.

“Pembangunan perumahan juga memberikan dampak pengganda ekonomi luar biasa, menciptakan kesempatan kerja, dan mengangkat sektor UMKM,” kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia dalam akun Instagram dikutip Selasa 17 Januari 2023.

Sri Mulyani merinci, Kementerian PUPR telah membangun/ memperbaiki 1,13 juta rumah. Kemudian, sebanyak Rp79,9 triliun untuk likuiditas pembiayaan 1,169 juta rumah masyarakat berpendapatan rendah,

APBN juga mengucurkan Rp7,8 triliun untuk penanaman modal di PT SMF untuk pembiayaan 421.650 rumah. Tak ketinggalan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk juga mendapat penambahan modal senilai Rp2,48 triliun dan Perum Perumnas Rp1,57 triliun agar mampu memenuhi kebutuhan pembiayaan perumahan masyarakat.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah menargetkan peningkatan akses rumah layak huni dari 56,75% menjadi 70% atau setara 11 juta rumah tangga. Salah satu cara yang ditempuh yakni dengan program sejuta rumah.

Realisasi Program 

Sejak dicanangkan pada 2015 hingga saat ini, jumlah pembangunan rumah di Indonesia terus meningkat. Kementerian PUPR mencatat angka capaian PSR pada 2015 sebanyak 699.700 unit, tahun 2016 sebanyak 805.169 unit, tahun 2017 sebanyak 904.758 unit. Selanjutnya, tahun 2018, Program Sejuta Rumah mencapai 1.132.621 unit, tahun 2019 mencapai 1.257.852 unit. 

Saat pandemi COVID-19 melanda, pada 2020 capaian PSR mencapai 965.217 unit rumah dan pada 2021 tahun 2021 sebanyak 1.105.707 unit. Terbaru, Kementerian PUPR mencatat capaian PSR tahun 2022 mencapai 1.117.491 unit.

Capaian pembangunan perumahan untuk masyarakat tersebut terdiri dari 835.597 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 281.894 unit rumah non MBR.

“Progres capaian Program Sejuta Rumah  per 31 Desember 2022 lalu sebesar 1.117.491 unit,” ujar Iwan di Jakarta, Jumat, 13 Januari 2023.