Sepanjang 2022, PLN Serap Produk Dalam Negeri Rp244,5 Triliun
- PLN melaporkan penyerapan produk dalam negeri sebesar Rp244,5 triliun atau 70,41% dari anggaran belanja perusahaan pada tahun 2022
Industri
JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN melaporkan penyerapan produk dalam negeri sebesar Rp244,5 triliun atau 70,41% dari anggaran belanja perusahaan pada tahun 2022.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo merinci, pada 2022, belanja Produk Dalam Negeri (PDN) yang dilakukan perseroan mencapai 70,41% atau senilai Rp244,5 triliun dari total Rp349,8 triliun. Selain itu, implementasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada proyek infrastruktur ketenagalistrikan yang mencakup pembangkit, transmisi, gardu induk dan distribusi pada tahun 2022 mencapai 48,51% atau setara Rp12,78 triliun.
Secara umum, PDN merupakan perhitungan total belanja produk dalam negeri yang dilakukan oleh perseroan. Sementara TKDN merupakan nilai pada tiap komponen produksi pada suatu produk barang dan jasa atau gabungan antara barang dan jasa yang dibuat di dalam negeri.
“Kami mendukung penuh dan siap menjalankan arahan Presiden Joko Widodo untuk terus meningkatkan serapan produk lokal. Berbagai ikhtiar akan kami terus lanjutkan untuk bisa menyerap produk dalam negeri,” kata Darmawan dikutip Senin 20 Maret 2023.
- Kolaborasi Agung Podomoro dan Plataran Indonesia Hadirkan Destinasi Wisata Kuliner Terbaik di Bandung
- Progres 80 Persen, Kawasan Wisata Krakatau Park di Bakauheni Dibuka Lebaran 2023
- Pelajaran Sportivitas Kesekian dari Hendra/Ahsan
- Porototipe Lengkap Siluman Turki Muncul, Mari Cermati
Guna meningkatkan TKDN, tambah Darmawan, perseroan juga menyasar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),
“Berbicara mengenai UMKM sendiri, alhamdulillah, masih terus kami tingkatkan itu dari belanja kami sudah mencapai Rp12,9 triliun dan UMKM yang terlibat itu lebih dari 6.600 UMKM,” kata Darmawan.
Selain itu, PLN juga membuka peluang kerja sama maupun upaya pengembangan untuk bisa terus meningkatkan TKDN. PLN juga mendorong industri dalam negeri bisa meningkatkan kualitas produknya, terutama dalam segi komponen infrastruktur kelistrikan.
“Kemudian tentu saja adalah bagaimana kita berkolaborasi dengan stakeholder antar BUMN, swasta, dan pemerintah saya yakin ke depan belanja PDN dan TKDN kita bisa meningkat lebih baik lagi,” tutup Darmawan.