Sepanjang Juli 2020, 6 Emiten Sampaikan Rencana Buyback Saham Rp772,71 Miliar
JAKARTA – Di tengah kondisi pasar saham yang masih fluktuatif, Bursa Efek Indonesia mencatat penambahan daftar emiten yang akan membeli kembali (buyback) sahamnya. Sepanjang Juli 2020, setidaknya ada enam emiten yang telah mengumumkan rencana buyback. Dari daftar yang ada, TrenAsia.com mencatat, total rencana buyback saham enam emiten tersebut melibatkan dana Rp772,71 miliar. Dari jumlah itu, […]
Industri
JAKARTA – Di tengah kondisi pasar saham yang masih fluktuatif, Bursa Efek Indonesia mencatat penambahan daftar emiten yang akan membeli kembali (buyback) sahamnya. Sepanjang Juli 2020, setidaknya ada enam emiten yang telah mengumumkan rencana buyback.
Dari daftar yang ada, TrenAsia.com mencatat, total rencana buyback saham enam emiten tersebut melibatkan dana Rp772,71 miliar.
Dari jumlah itu, rencana buyback dengan nilai terbesar adalah milik PT Merdeka Copper Gold Tbk. emiten tambang emas milik PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. ini menyiapkan dana Rp568 miliar untuk membeli kembali skeitar 2% saham MDKA dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh.
Rencana Merdeka Copper untuk buyback saham MDKA akan berlangsung dalam periode selambat-lambatnya 18 bulan setelah keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Rabu, 29 Juli 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
PT Garudafood Putra Purti Jaya Tbk. juga baru saja mengumumkan rencana buyback saham GOOD. Nilainya mencapai Rp100 miliar untuk 2% saham GOOD dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Periode rencana Garudafood buyback saham GOOD akan berlangsung 18 bulan setelah RUPSLB 3 September 2020.
Ada juga PT Malindo Feedmill Tbk. yang akan buyback 5% atau maksimum 111,94 juta saham MAIN dengan anggaran Rp68,28 miliar. Peridoe pelaksanaan buyback saham MAIN oleh Malindo akan berlangsung 18 bulan setelah mendapat persetujuan pemegang saham melalui RUPSLB pada 28 Agustus 2020.
Emiten lainnya adalah PT Provident Agro Tbk. yang menganggarkan dana Rp28,93 miliar untuk buyback 110 juta atau 1,55% saham PALM. Rencana buyback saham MAIN dilakukan dalam waktu paling lama 12 bulan setelah RUPSLB Provident Agro pada 30 Juli 2020.
Adapun dua emiten lainnya yakni PT Eastparc Hotel Tbk. dan PT BRI Agroniaga Tbk. telah memulai terlebih dahulu rencana buyback pada awal Juli ini.
Eastparc menggelar buyback saham EAST senilai Rp5 miliar sejak 10 Juli 2020, sementara BRI Agro buyback saham AGRO Rp2,5 miliar sejak 3 Juli 2020.