Sepekan, Rp9 Triliunan Dana Asing Banjiri Pasar Modal
Pasar Modal

Sepekan, Rp9 Triliunan Dana Asing Banjiri Pasar Modal

  • Rinciannya, nonresiden melakukan beli neto Rp8,76 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp880 miliar di pasar saham, pasar keuangan domestik.

Pasar Modal

Yosi Winosa

JAKARTA - Dana investor asing membanjiri saham dan obligasi di pasar domestik sepanjang pekan lalu. 

Tak tanggung-tanggung, nilainya tembus Rp9,64 triliun, berdasarkan data beli bersih asing atau net buy non resident selama 28 November - 1 Desember dari Bank Indonesia (BI).

Rinciannya, nonresiden melakukan beli neto Rp8,76 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp880 miliar di pasar saham, pasar keuangan domestik.

Alhasil, premi credit default swap (CDS) Indonesia lima tahun turun ke 85,45 basis points (bps) per 1 Desember 2022 dari per 25 November 2022 sebesar 93,3 bps.

Namun demikian, berdasarkan data setelmen 1 Januari 2022 hingga 1 Desember 2022, nonresiden melakukan jual neto Rp155,10 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp78,20 triliun di pasar saham. 

Jual neto juga kerap disebut aliran modal asing keluar atau capital outflow. Sebaliknya beli neto sering disebut aliran modal asing masuk atau capital inflow.

Pada Kamis, 1 Desember 2022, rupiah ditutup pada level (bid) Rp15.560 per dolar AS, imbal hasil (yield) SBN 10 tahun turun ke 6,86%, indeks dolar melemah ke level 104,73, dan yield  US Treasury (UST) 10 tahun turun ke level 3,505%. 

Selanjutnya, rupiah dibuka pada level (bid) Rp15.400 perdolar AS, Jumat, 2 Desember 2022. Yield SBN 10 tahun turun ke 6,85%.