Seperti Hantu dari Masa Lalu, Peneliti Temukan Kura-Kura Raksasa Langka di India
- Spesies ini dikenal berasal dari sungai-sungai di Asia Selatan dan Asia Tenggara serta diklasifikasikan terancam punah.
Dunia
JAKARTA - Sebuah penemuan luar biasa terjadi di India dengan ditemukannya populasi penangkaran pertama dari kura-kura yang sangat langka. Para konservasionis, termasuk dari Universitas Portsmouth, menemukan lokasi penetasan kura-kura raksasa Cantor yang penuh rahasia.
Dilansir dari BBC Jumat, 23 Februari 2024, spesies ini dikenal berasal dari sungai-sungai di Asia Selatan dan Asia Tenggara serta diklasifikasikan terancam punah. Kura-kura yang sulit ditangkap ini ditemukan di tepi Sungai Chandragiri di Kerala, India selatan.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Oryx ini dipimpin oleh para konservasionis dari University of Portsmouth dan Zoological Society of London di Inggris, University of Miami, Museum Zoologi di Senckenberg Society for Nature Research di Jerman, Museum Sejarah Alam Florida di Amerika Serikat, dan Wildlife Institute of India.
- 10.000 Desa Jadi Basis Produksi Padi Demi Program Makan Siang Gratis
- Prudential Luncurkan PRUFuture, Produk Asuransi untuk Milenial dan Gen Z
- Hari Pemahaman dan Perdamaian Dunia 2024: Sejarah, Makna, dan Perayaan
Juru bicara dari Universitas Portsmouth menyatakan spesies ini terkenal karena kelangkaannya dan sifat yang misterius penuh rahasia. D ia menambahkan spesies tersebut telah lama menjadi objek ketertarikan dan perhatian di kalangan konservasionis.
“Selama bertahun-tahun, keberadaan kura-kura Cantor hampir tidak terdengar di tengah keanekaragaman hayati yang ramai di India, dengan penampakan yang sangat langka, kehadiran kura-kura tersebut tampak seperti hantu dari masa lalu," kata Francoise Cabada-Blanco, dari School of Biological Sciences University .
Setelah beberapa upaya yang tidak berhasil melacak mereka, para peneliti menggunakan metode survei ekologis konvensional. Tim mengambil pendekatan yang berbeda seperti menggunakan pengetahuan lokal dan penampakan sejarah untuk menyusun lokasi tepat sarang tersebut.
Blanco menyatakan tim tersebut melibatkan masyarakat secara efektif. Penduduk setempat berbagi cerita tentang penampakan sejarah. Bahkan membantu pelepasan kura-kura yang terjebak sebagai hasil tangkapan sampingan.
“Melalui wawancara rumah tangga dan pembentukan jaringan peringatan lokal, kami tidak hanya mendengarkan, kami belajar,” kata Ayushi Jain, dari program Zoological Society of London's Edge of Existence.
- Revisi Permen PLTS Atap Rampung, Ini Bahasan Utamanya
- Kemenkeu Anggarkan Bansos Rp17,5 Triliun, Dapat Sembako hingga Daging Ayam
- Makin Banyak Pebisnis Bangun SPKLU, Ekosistem Kendaraan Listrik Kian Kokoh
Hasil kerja tersebut menghasilkan dokumentasi pertama dari sarang betina dan penyelamatan telur dari sarang yang tergenang air. Anak kura-kura kemudian dilepaskan ke sungai.
Kura-kura raksasa Cantor hidup di air tawar, dengan individu yang diketahui dapat mencapai panjang lebih dari 1m meter dan memiliki berat lebih dari 100kg.
Tim sekarang bekerja untuk mendirikan sebuah pembibitan dan penangkaran komunitas di dekat lokasi penemuan.