Seperti Pohon Mati, Serpihan Kapsul SpaceX Mendarat di Ladang di Australia
- Sebuah serpihan besar berwarna hitam ditemukan tertancap di sebuah ladang di New South Wales, Australia.
Dunia
NEW SOUTH WALES - Sebuah serpihan besar berwarna hitam ditemukan tertancap di sebuah ladang di New South Wales, Australia.
Benda yang sempat dikira pohon mati itu diketahui jatuh dari luar angkasa dan merupakan bagian dari kapsul milik SpaceX.
Penemuan serpihan kapsul itu dikonfirmasi oleh Badan Antariksa Australia, seperti dikutip dari BBC.
Para ahli menyebutkan bahwa peristiwa semacam itu jarang terjadi, namun kemunculannya akan semakin sering ke depannya.
Objek yang diperkirakan jatuh pada 9 Juli lalu itu ditemukan oleh seorang petani bernama Mick Miners beberapa minggu setelahnya. Setelah penemuan pertama, dua objek lainnya menyusul ditemukan di dekat lokasi pertama.
- Tak Terikat Perusahaan, 5 Pekerjaan Freelance Ini Janjikan Gaji di Atas UMR
- Produksi Batu Bara Adaro Energy (ADRO) Naik 6 Persen pada Semester I-2022
- Harga Emas Hari Ini Naik Goceng, Segram Dibaderol Rp978.000
Don Pollacco, profesor astrofisika di Universitas Warwick Inggris, menyatakan bahwa sangat jarang puing-puing ruang angkasa jatuh ke daratan karena sebagian besar ditemukan jatuh ke lautan.
Menurutnya, penemuan semacam itu akan semakin sering terjadi mengingat semakin banyaknya roket yang diberangkatkan belakangan ini.
Sebuah penelitian dari Universitas British Columbia, Canada yang dirilis bulan Juli lalu menyebutkan ada 10% kemungkinan satu atau lebih orang yang terluka akibat kejatuhan serpihan dalam dekade ke depan.
Sebelumnya, kasus kejatuhan serpihan dari ruang angkasa pernah terjadi pada tahun 1997 di Oklahoma, AS. Korban tidak mengalami luka serius dari insiden yang mengenai pundaknya itu.
Kasus lainnya terjadi di Pantai Gading pada tahun 2020 lalu saat seseorang tertiban serpihan roket milik China.