washington.jpg
Dunia

Sepucuk Surat Ini Ungkap Rahasia Tak Terbayangkan Presiden Pertama AS

  • Sebelumnya, para sejarahwan pernah menduga bahwa Washington pernah mengalami masalah dengan uang pada awal 1787. Hal ini diketahui lewat sepucuk surat yang ditulis pada 15 Februari 1787.

Dunia

Rizky C. Septania

PENNSYLVANIA- Sebuah dealer dokumen sejarah yang berbasis di Pennsylvania, Rabb Collection mengumumkan penemuan sepucuk surat yang telah lama hilang dari Presiden pertama AS, George Washington.

Surat yang dibuat pada 1787 ini berisi sebuah rahasia yang sebelumnya tidak diketahui para ilmuwan sejarah. Pada surat itu, sang presiden pertama secara tersirat menuturkan bahwa kala itu mengalami masalah keuangan.

Ia menulis bahwa dirinya kesulitan mendapat uang tunai dan ingin menjual sebidang tanah berukuran 1.644 hektar yang kemudian disebut Washington Bottom di Pennsylvania untuk mengatasi masalah tersebut.

Washington berupaya menjual tanahnya pada pensiunan kolonel pada masa perang revolusi, Israel Shreve, penerima surat yang sebelumnya diketahui berminta untuk membeli lahan itu pada 20 Maret 1987.

Namun, tampaknya Shreve menawarkan pembelian tanah dalam bentuk kredit dan ditolak oleh Washington. Orang nomor satu di AS itu bersikeras untuk mendapat uang secara tunai.

"Untuk mengumpulkan uang adalah satu-satunya bujukan yang harus saya jual," tulis Washington sebagaimana dikutip TrenAsia.com dari Insider Selasa, 20 Februari 2023.

Sebagai tambahan informasi, surat Washington kepada Shreve ditulis beberapa bulan sebelum Konvensi Konstitusi pada tahun 1787.

Perlu diketahui, konvensi tersebut menjadi salah satu momen penting Amerika yang nantinya menghasilkan pembentukan Konstitusi Amerik dan melukiskan potret sosok yang sekarang menjadi ikon berurusan dengan kekhawatiran keuangan yang terkait.

"Surat yang kuat ini, datang di depan pintu salah satu momen hebat Washington," kata Kepala Raab Collection, Nathan Rabb sebagaimana dikutip TrenAsia.com.

Nathan mengatakan bahwa surat itu memberi  gambaran sekilas tentang sisi manusiawi dari seorang George Washington.

"Surat itu memberi gambaran tentang tekanan keuangan dan kekhawatiran Washington, seorang pria yang disebut punya segalanya. Namun ia rupanya punya masalah sendiri, sangat manusiawi," tambahnya.

Sempat Tak Diketahui Keberadaannya

Surat Washington pada Shreve sempat tak diketahui keberadaannya. Sebab, surat ini idak ditemukan dalam koleksi pribadi kecil di pedesaan Virginia Barat.

Di beberapa titik, surat ini pernah didivestasi oleh ahli waris penerima, sebelum akhirnya diakuisisi oleh rumah lelang. Itulah yang membuat surat ini akhirnya tak pernah muncul di publik.

"Keberadaannya tidak diketahui antara penerimaannya pada 1787 dan akuisisi oleh ayah dari pemilik sebelumnya, dari siapa itu diwariskan. Fakta bahwa tidak ada detail dari interim adalah alasan yang tepat mengapa itu tidak dipublikasikan," kata Rabb.

Sebelumnya, para sejarahwan pernah menduga bahwa Washington pernah mengalami masalah dengan uang pada awal 1787. Hal ini diketahui lewat sepucuk surat yang ditulis pada 15 Februari 1787.

Pada surat itu, ia menulis pada ibunya bagaimana dia berjuang dengan pengeluaran yang sangat tinggi meski dirinya tak berfoya-foya.

"Pengeluaran saya, bukan dari pemborosan apa pun, atau kecenderungan saya untuk hidup mewah tetapi untuk dukungan mutlak dari keluarga saya dan para pengunjung yang terus-menerus berada di sini sangat tinggi," tulis Washinton.

Dalam surat itu, Washington juga mengemukakan niatnya untuk menjual sebidang tanah miliknya guna menyelesaikan masalah tersebut.

"Memang lebih tinggi daripada yang dapat saya hadapi tanpa menjual sebagian dari tanah milik saya. Saya lebih memilih melakukan itu daripada berhutang," tulis Washington.