Seram! Dua Jenazah di Pemakaman Australia Dicuri, Ada Kaitan dengan Ritual Pemujaan Setan?
- Polisi sedang menyelidiki kaitan “ritual pemujaan setan” setelah munculnya pencurian jenazah manusia sebanyak dua kali di Pemakaman Footscray, Australia.
Dunia
MELBOURNE - Polisi sedang menyelidiki kaitan “ritual pemujaan setan” setelah munculnya pencurian jenazah manusia sebanyak dua kali di Pemakaman Footscray, Australia.
Detektif mengatakan beberapa barang seperti salib, lilin, dan surat untuk Setan ditinggalkan di Pemakaman Footscray, Melbourne, menurut laporan 7 News seperti dikutip TrenAsia.com dari CNN pada 4 Februari 2022.
Penemuan barang-barang ini memunculkan kecurigaan seputar pemujaan setan yang mungkin terjadi.
- Dorong Ketersediaan Listrik Gorontalo, GTS Internasional (GTSI) Pindahkan FSRU Amurang
- Kasus Semakin Naik, Pasien Positif COVID-19 Tanpa Gejala Cukup Lakukan Isoman
- Pengembang Kawasan Delta Mas (DMAS) Bukukan Marketing Sales Rp1,76 Triliun di 2021
“Kejahatan ini tidak biasa, sampai kita menangkap pelaku dan mengetahui motifnya, sangat sulit untuk menentukan motifnya,” tambah Jarman.
Menurut polisi, jenazah manusia dikeluarkan dari monumen makam yang dirusak dan plakat serta papan plester di dalamnya dilepas.
Insiden pertama terjadi sepanjang malam Kamis, 27 Januari 2022 sampai Jumat, 28 Januari 2022 menurut laporan polisi negara bagian Victoria pada hari Rabu, 2 Februari 2022.
Insiden kedua terjadi pada malam hari Senin, 31 Januari 2022 dan Selasa, 1 Februari 2022.
“Diketahui pelanggar tak dikenal itu memaksa masuk monumen makam sebelum mencuri sebagian jenazah manusia,” menurut laporan itu.
Pencurian bagian tubuh dapat dikenai hukuman hingga lima tahun penjara, seperti dikutip dari VICE.
Untuk saat ini polisi meminta siapapun yang menyaksikan aktivitas mencurigakan di daerah itu selama seminggu terakhir untuk melapor.
Belum jelas berapa banyak orang yang terlibat dalam kejahatan itu sampai saat ini.