drone.jpg
Dunia

Serangan Drone Terbesar Buka Kampanye Musim Dingin Rusia

  • KYIV- Rusia membuka kampanye musim dingin dengan serangan drone Ukraina. Pejabat Ukraina menyebutnya sebagai serangan drone terbesar di negara mereka sejauh ini

Dunia

Amirudin Zuhri

KYIV- Rusia membuka kampanye musim dingin dengan serangan drone Ukraina. Pejabat Ukraina menyebutnya sebagai serangan drone terbesar di negara mereka sejauh ini.

Serangan terjadi pada Sabtu 25 November 2023 malam dan terus berlangsung dalam hari-hari selanjutnya. Sedikitnya 75 drone bunuh diri diluncurkan terutama terhadap ibu kota Kyiv pada serangan pertama. Dan juga wilayah sekitarnya. 

Serangan pesawat tak berawak ini dipandang sebagai serangan pembuka dalam kampanye musim dingin. Ukraina sebelumnya sudah memperkirakan Moskow akan menggunakan musim dingin ini untuk menyerang infrastruktur energi Ukraina,

Menurut Angkatan Udara Ukraina sebanyak  75 drone tersebut terutama menargetkan berbagai distrik di Kyiv. Drone pertama tiba pada Sabtu dini hari. Gelombang selanjutnya muncul di ibu kota sekitar fajar. Secara keseluruhan, peringatan serangan udara di Kyiv berlangsung selama enam jam. Para pejabat Ukraina mengatakan lima orang terluka akibat serangan pesawat di Kyiv.

 “Bangunan-bangunan telah rusak di berbagai distrik di ibu kota. Sementara pecahan pesawat tak berawak yang ditembak jatuh memicu kebakaran di taman kanak-kanak,” kata Walikota Kyiv Vitali Klitschko dalam akun Telegramnya.

Sebuah bangunan prasekolah di distrik Solomianskyi sebagian hancur akibat pecahan drone pada 25 November 2023, di Kyiv, Ukraina. Foto oleh Yevhenii Zavhorodnii/Global Images Ukraina melalui Getty Images Setelah serangan Kementerian Energi Ukraina mengatakan bahwa hampir 200 bangunan di Kyiv, termasuk 77 bangunan tempat tinggal tidak mendapat aliran listrik.

Dalam penilaian pertamanya  Angkatan Udara Ukraina mengklaim bahwa 71 dari 75 drone berhasil dijatuhkan. Tetapi kemudian merevisi jumlah drone yang jatuh menjadi 74. Dari jumlah tersebut 66 dikatakan telah ditembak jatuh di Kyiv dan wilayah.sekitarnya.  Rusia juga disebut menggunakan rudal udara-ke-permukaan seri Kh-59 juga ditembak jatuh di wilayah Dnipropetrovsk. Serangan pada 25 November disebut sebagai serangan drone terbesar sejak perang yang dimulai Februari 2022.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa drone tipe Shahed yang digunakan oleh Rusia diluncurkan dari dua arah. Di luar Kyiv dan sekitarnya, ada laporan bahwa Rusia juga menargetkan wilayah Sumy, Zaporizhzhia, Mykolaiv, dan Kirovohrad.

Sementara itu, setidaknya beberapa drone yang digunakan dalam serangan terbaru ini dicat hitam,. Ini  tampaknya untuk mengurangi visibilitas visualnya dan membuatnya lebih sulit dideteksi saat menggunakan lampu sorot di malam hari. 

Serangan itu terjadi pada hari Ukraina memperingati Holodomor. Kelaparan yang menyebabkan beberapa juta orang Ukraina mati kelaparan selama era Soviet pada tahun 1932-1933.

Masih belum jelas apakah serangan pesawat tak berawak terbaru di ibu kota tersebut bertepatan dengan hari peringatan Holodomor. Namun kelaparan adalah simbol kuat ketegangan Rusia-Ukraina.

Ukraina telah berulang kali mengeluarkan peringatan bahwa Rusia berencana melancarkan serangan baru terhadap infrastruktur penting nasionalnya selama musim dingin. Terutama jaringan energinya. Taktik serupa juga diterapkan oleh Rusia tahun lalu yang menyebabkan kerusakan dan gangguan besar.

Berkat drone kamikaze rancangan Iran, Rusia memiliki cara yang jauh lebih murah untuk melakukan serangan tanpa henti terhadap sasaran Ukraina jauh di luar garis depan. Drone ini jauh lebih murah dibandingkan dengan rudal balistik dan rudal jelajah yang digunakan pada awal kampanye dan secara sporadis. Ada laporan bahwa produksi drone tipe Shahed kini juga telah dimulai di Rusia. Ini akan menyediakan sumber senjata yang lebih cepat.

Pada Oktober lalu Yuriy Ihnat, juru bicara Angkatan Udara Ukraina mengatakan  serangan drone Rusia diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi pada musim dingin ini. Bahkan pada bulan September tahun ini,  Ukraina melaporkan bahwa lebih dari 500 drone telah diluncurkan terhadap Ukraina. Sebagai perbandingan, Rusia menggunakan sekitar 1.000 drone Shahed selama periode enam bulan penuh pada musim dingin lalu.

Serangan Ukraina

Ukraina juga tidak tinggal diam. Sehari setelah serangan ke Kyiv, mereka juga melakukan serangan jarak jauh ke posisi Rusia

Rusia menjatuhkan drone dan rudal Ukraina sehari setelah serangannya ke Kyiv. Rusia mengatakan pihaknya mencegat drone Ukraina di empat wilayah di dalam wilayahnya termasuk Moskow.

Kementerian Pertahanan  Rusia mengatakan empat drone Ukraina di wilayah Bryansk, Smlensk dan Tula. Sebelumnya, Rusia mengatakan beberapa drone ditembak jatuh di wilayah Moskow. Tidak ada korban dalam serangan tersebut.

Rusia juga mengatakan pihaknya  telah menjatuhkan dua rudal Ukraina menuju Rusia di atas Laut Azov. Ukraina, sementara itu, mengatakan pertahanan udaranya telah menjatuhkan delapan dari sembilan drone di negara itu pada hari Minggu.