Serapan Anggaran 2023 Kementerian ESDM Masih Kurang dari 60 Persen
- Salah satu hal yang menghambat adalah program insentif konversi motor BBM ke motor listrik
Energi
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, realisasi program Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 baru 59,03% per 18 November 2023.
Arifin mengaku salah satu hal yang menghambat adalah program insentif konversi motor BBM ke motor listrik yang kurang diminati masyarakat. Selain itu, program pemberian rice cooker listrik gratis yang masih dalam tahap penyiapan data calon penerima.
“Kegiatan insentif konversi motor bbm ke listrik dimana minat masih rendah dan AML (Alat Masak Listrik) baru dalam tahapan penyiapan data calon penerima dan penyiapan pengadaan melalui e-catalog karena DIPA baru ditetapkan,” katanya dalam Raker dengan Komisi VII pada Selasa, 21 November 2023.
- 10 Kerawanan Pemilu 2024 Versi Kemenko Polhukam
- UMP Jabar Hanya Naik 3,57 Persen, Jadi Rp2,05 Juta di 2024
- UMP Jatim 2024 Naik 6,13 Persen jadi Rp2,16 Juta, Ini Penjelasan Gubernur Khofifah
- Jumlah Kartu Kredit Meningkat, tapi Transaksinya Turun ke Rp33,39 Triliun
Namun Arifin mengaku akan terus menggenjot realisasi Anggran Kementerian ESDM agar penyerapan anggaran dapat mencapai 98,53% pada akhir tahun ini.
Realisasi Anggaran 2023 hingga 18 November 2023
Ia merinci, Realisasi anggaran tertinggi berada di angka 80% yang telah dicapai oleh Inspektorat Jenderal (ITJEN ESDM) sebesar 85,77%, kemudian Badan Pengembang Sumber Daya Manusia (BPSDM ESDM) mencapai 83,66%, lalu Dewan Energi Nasional 82,13%.
Sedangkan, realisasi anggaran terendah dicapai oleh Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) yang meraih realisasi dengan total 37,85%.
Sedangkan Arifin melaporkan 22 progres pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2023. Salah satu contohnya yakni progres pipa proyek Cisem I telah selesai 100% dan offtake station-nya mencapai 93,6%.
Selain itu, beberapa progres kegiatan Kementerian ESDM yakni telah melaksanakan program konverter kit nelayan telah distribusi 8.030 paket dari target 14,160 paket. Kemudian konverter kit petani telah terdistribusi 34,920 paket dari target 39,465 paket.
Hingga BBM satu harga telah dibangun sebanyak 82 lembaga penyalur dari target 89 lembaga penyalur. Sistem Mitigasi Bencana Geologi mencapai 121 unit dari target 160 unit
Lalu untuk konversi motor listrik, per 18 November 2023 konversi motor listrik ditargetkan sebanyak 350 Motor yang sudah kontrak hingga 2023. Di mana dalam realisasinya terkonversi baru 60 unit, dan proses konversi 78 unit.