<p>Karyawan melayani nasabah di gerai CIMB Niaga Ditigal Lounge, Mal Gandaria City, Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Perbankan

Serba Digital, 97 Persen Transaksi Nasabah CIMB Niaga Dilakukan Melalui Layanan Branchless Banking

  • Memasuki era yang serba digital, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengatakan per 30 September 2023 sebanyak 97% dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan branchless banking.

Perbankan

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Memasuki era yang serba digital, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengatakan per 30 September 2023 sebanyak 97% dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan branchless banking. 

Adapun layanan branchless banking yang dimiliki perusahaan diantaranya OCTO Mobile, OCTO Clicks, Automated Teller Machines atau ATM dan OCTO Pay dan Mobile Wallet. 

Dalam keterangan resminya seperti dikutip oleh TrenAsia.com, Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus melakukan gebrakan-gebrakan untuk mendukung pertumbuhan bisnis. 

“CIMB Niaga terus meningkatkan customer experience dengan menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif melalui 411 cabang dan jaringan (termasuk 36 digital lounge). Per 30 September 2023, jaringan Bank secara nasional didukung oleh 3.952 ATM (termasuk cash remittance machine and multidenom deposit machine) dan 469.790 electronic data capture (EDC & QR).” ujarnya. 

OCTO Mobile adalah layanan perbankan yang dikembangkan oleh CIMB Niaga. OCTO Mobile pertama kali diperkenalkan pada 2012 lalu sebagai Go Mobile. 

Untuk diketahui, per September 2023, CIMB telah membukukan laba sebanyak Rp4,9 triliun naik 37,6% year on year (yoy). Laba tersebut tercatat lebih besar dibandingkan laju pendapatan bunga bersih perusahaan.

Dikutip dari laporan resmi, pendapatan bunga perusahaan tercatat sebesar Rp16,7 triliun naik 19,2% yoy. Sedangkan beban bunga melesat 61,2% yoy menjadi Rp6,5 triliun. Jadi pendapatan bunga bersih perusahaan hanya naik 2,1% yoy menjadi Rp10,2 triliun. 

Pundi-pundi laba CIMB Niaga selanjutnya adalah pendapatan berbasis komisi atau fee based income. Per 2023 bank berhasil mengantongi Rp2,5 triliun naik 39,2% year on year (yoy).

Sementara itu rasio NPL gross CIMB Niaga tercatat sebesar 2,4% dan total dana pihak ketiga mencapai Rp235,3 triliun dengan rasio dana murah sebesar 66,7%.

Adapun dari fungsi intermediasi, bank telah menyalurkan kredit senilai Rp205,6 triliun dengan segmen UMKM yang paling tinggi diikuti segmen koperasi dan konsumer.