Serba-Serbi Environmental, Social, and Governance (ESG) di Indonesia
- Implementasi ESG merupakan upaya nyata dan tindak lanjut agenda infrastruktur G20 Presidensi Indonesia
Nasional
JAKARTA - Dalam berinvestasi, investor kerap berfokus pada isu-isu seperti perubahan iklim, lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan. Hal ini pada akhirnya membuat beragam perusahaan saling berkompetisi dalam kebaikan demi merealisasikan isu ESG.
Apa Itu ESG?
ESG merupakan sebuah standar perusahaan dalam praktik investasinya yang terdiri dari tiga konsep atau kriteria Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola Perusahaan).
Awal Mula ESG
Konsep ESG bermula dengan meningkatnya perhatian terhadap dampak lingkungan dan sosial di era 1600-an sampai 1700-an dengan diperkenalkannya SRI (Social Responsible Investing). Di masa itu, SRI dipergunakan sebagai bentuk penolakan sekelompok orang yang menentang perang Vietnam yang disertai dengan gerakan hak-hak sipil. Perkembangan ESG terus tumbuh, melalui beberapa peristiwa yang menjadi titik perkembangan konsep ESG.
- Gelar RUPST, Ini Susunan Komisaris hingga Direksi Waskita Beton Precast (WSBP) Terbaru
- Pertamina Imbau Warga Beli LPG 3 Kg Subsidi di Pangkalan Resmi Agar Sesuai HET
- 7 Jurus Rekind Menyelamatkan Diri, Memangkas Tunjangan Karyawan Hingga Minta Tambahan Nilai Proyek
Peluncuran Kerangka Kerja dan Manual ESG oleh Kemenkeu
ESG di Indonesia mulai berkembang dari tahun ke tahunnya, salah satu wujud komitmen Indonesia terhadap investasi hijau dan berkelanjutan ini salah satunya melalui peluncurkan kerangka kerja ESG oleh Kementrian Keuangan 12 November 2022 silam.
Melansir dari laman website resmi Kementrian Keuangan pada Kamis, 22 Juni 2023, Menkeu mengatakan bahwa ESG kini menjadi prinsipal yang diadopsi secara luas dan umum dalam konteks praktik pembiayaan infrastruktur secara global.
Menkeu juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur seharusnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga secara sosial kemasyarakatan tidak merugikan mereka. Lebih lanjut, Menkeu juga mengatakan bahwa aspek keberlanjutan juga sangat penting. Infrastruktur tidak seharusnya memperburuk lingkungan, baik berupa perubahan iklim atau bahkan kerusakan lingkungan alam, keanekaragaman hayati, dan kerusakan lingkungan lainnya.
Indonesia Dorong Penerapan ESG di Negara G20
Upaya Indonesia dalam mewujudkan komitmen ESG juga tampak dari dorongan yang diberikan Indonesia kepada negara-negara G20 dalam menerapkan konsep ESG.
Implementasi ESG merupakan upaya nyata dan tindak lanjut agenda infrastruktur G20 Presidensi Indonesia terkait infrastruktur berkelanjutan dan Quality Infrastructure Invesment.
Implementasi ESG akan dilakukan secara bertahap hingga 2025 dengan percontohan atau piloting pada infrastruktur sektor perumahan dan sumber daya air yang dimulai pada tahun 2022.
Nah, berikut tadi adalah artikel mengenai serba-serbi ESG di Indonesia. Semoga bermanfaat!