Serba-Serbi Imlek: Mengenal Teori Lima Elemen dan Kaitannya dengan Keberuntungan Shio

JAKARTA- Pergantian tahun dirayakan masyarakat Tionghoa dalam rangkaian perayaan Imlek. Pada tahun ini, kalender China menunjukkan tahun kelinci air.

Setiap pergantian tahun, masyarakat Tionghoa biasanya memercayai ritme energi yang dibawa oleh shio beserta elemen yang ada di dalamnya akan berpengaruh pada kehidupan manusia.

Pasalnya, setiap manusia dinaungi oleh shio, elemen, dan jam yang berbeda. Hal ini tentunya menghasilkan energi yang berbeda pula sehingga berpengaruh pada hoki atau chiong seseorang.

Salah satu yang menjadi landasan teori dari prediksi dan ramalan shio pada adalah teori lima elemen.

• Dikirim ke Ukraina, Tank Challenger 2 Inggris Mimiliki Reputasi Hampir Tidak Masuk Akal
• Yuk Lakukan, Ini 5 Kebiasaan di Pagi Hari Agar Lebih Produktif
• Iran Segera Terima Su-35, Bagaimana Jika Head to Head dengan F-35 Israel?

Mengutip SCMP, Minggu, 22 Januari 2023, teori lima elemen merupakan filosofi China yang digunakan untuk menguraikan hubungan segala sesuatu di alam semesta di mana interaksi dapat terjadi.

Adapun lima elemen yang ada dalam kalender China adalah kayu, api, tanah, logam, dan air. Kelima elemen ini dalam budaya Tionghoa diyakini sebagai elemen dasar dari semua hal yang ada pada kehidupan.

Siklus lima elemen berjalan dalam urutan tertentu dan dapat diingat dengan mencatat berbagai proses penciptaan dan penghancuran yang mendahului atau mengikutinya.

Sebagai contoh, dalam interaksi penciptaaan, terdapat siklus yang dapat menghasilkan energi ‘yin’ dan ‘yang’.

Elemen kayu dapat menciptakan api, dan api dapat membuat tanah/abu. Tanah sendiri merupakan asal dari unsur logam. Unsur logam dapat memindahkan air. Unsur air bermanfaat untuk penciptaan kayu.

Namun, jika interaksi elemen tidak berjalan dengan semestinya, maka akan menyebabkan kehancuran atau perubahan. Sebagai gambaran api bisa melelehkan logam, air dapat mematikan api, tanah dapat menyerap air, logam dapat menebas kayu yang bisa memisahkan tanah.

Teori Lima Elemen menegaskan bahwa dunia berubah sesuai dengan hubungan yang dihasilkan atau diatasi oleh lima elemen. Menghasilkan dan mengatasi adalah proses pelengkap - yin dan yang - dari Teori Lima Elemen.

Menghasilkan interaksi merupakan cara mempromosikan pengembangan. Sementara proses satunya lagi bisa dikatakan sebagai pengendali pengembangan. Dengan mempromosikan dan menahan, sistem diselaraskan dan keseimbangan dipertahankan.

Setiap tahun dikaitkan dengan suatu elemen. Untuk mengetahui elemen mana yang dikaitkan dengan tahun kelahiran Anda, ambil angka terakhir tahun kelahiran Anda.

Bagi Anda yang lahir dengan tahun belakang 0 atau 1, maka elemen kelahiran Anda adalah logam. Lalu mereka yang lahir di tahun belakang 2 dan 3, maka memiliki elemen air. Bagi Anda yang lahir dengan tahun belakang 4 atau 5, Anda dalam naungan elemen kayu.

Kemudian, untuk yang lahir pada tahun belakang 6 atau 7, maka Anda berelemen Api. Terakhir, jika tahun belakang lahir Anda alah 8 atau 9, maka Anda memiliki elemen bumi/tanah.