Serba-Serbi Wimbledon 2023: Total Hadiah Capai Rp844 Miliar dan Menanti Aksi Wakil Indonesia
- Total hadiah uang tunai yang didapat petenis pada Wimbledon 2023 akan menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah.
Olahraga
JAKARTA – Turnamen tenis rumput lapangan terbesar di dunia atau Wimbledon 2023 akan dilangsungkan pada 3 – 16 Juli di All England Tenis Club, London, Inggris.
Menariknya, total hadiah uang tunai yang didapat petenis pada Wimbledon 2023 akan menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah. Namun, turnamen urung dimulai telah terjadi polemik, lantaran poster edisi tahun ini tak menampilkan sosok Andy Murray.
Selain itu, pada turnamen tenis Wimbledon 2023 juga terdapat wakil Indonesia yang bermain di sektor ganda putri. Garuda pertiwi ini dijadwalkan bertanding pada babak pertama 5 Juli 2023.
Hadiah Wimbledon 2023 Tertinggi Sepanjang Sejarah
Secara umum, hadiah total uang tunai Wimbledon 2023 mencapai £44,7 juta atau Rp844 miliar. Angka ini meningkat 11,2% dibanding edisi 2022 atau signifikan 17,2% dibanding edisi sebelum pandemi tahun 2019.
Tahun lalu, pemenang hanya mendapatkan £2 juta setara Rp38 miliar meningkat menjadi £2,35 juta atau setara Rp 44,9 miliar pada tahun ini.
"Kami dengan senang hati menawarkan hadiah uang kepada para pemain yang berkompetisi di The Championships (Wimbledon 2023) tahun ini, dengan peningkatan dua digit di sebagian besar acara," ujar Ketua All England Club Ian Hewiit seperti dikutip TrenAsia.com dari laman resmi Wimbledon, pada Senin, 3 Juli 2023.
Melansir laman National World, berikut ini rincian hadiah uang para petenis yang bermain di berbagai sektor pada turnamen Wimbledon 2023.
- Juara - £2.350.000
- Finalis - £1.175.000
- Semi Finalis - £560.000
- Perempat finalis - £340.000
- Babak keempat - £207.000
- Babak ketiga - £131.000
- Babak kedua - £85.000
- Babak pertama - £55.000
Babak kualifiaksi Wimbledon 2023 telah rampung digelar pada 27 -29 Juni. Penyelenggara juga menyediakan hadiah yang cukup fantastis untuk petenis yang gugur di babak ini. Berikut rinciannya.
- Putaran Ketiga: £36.000
- Putaran Kedua: £21.750
- Putaran Pertama: £12.750
Polemik Poster Wimbledon 2023
Partai perdana Wimbledon 2023 akan dibuka oleh tunggal putra, Novak Djokovic melawan Pedro Cachin pada 3 Juli 2023. Namun, perang urat syaraf antar petenis unggulan telah dimulai. Ini ditenggarai tak dimasukannya foto Andy Murray dalam poster yang dirilis penyelenggara.
Poster Wimbledon 2023, menampilkan 15 petenis ternama diantaranya dua petenis muda, Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner yang terlihat di paling depan. Kemudian diikuti trio rival legendaris, Novak Djokovic, Roger Federer, dan Rafael Nadal di belakangnya. Barulah disusul para petenis perempuan Venus, Serena Williams, dkk.
Uniknya dari seluruh petenis pria yang dikatakan legenda, hanya Andy Murray yang tak diikutsertakan dalam poster tersebut. Ini kemudian memancing diskusi publik pencinta tenis. Terlebih trio rival Roger Federer, Nadal dan Djokovic ditampilkan berjejer.
Kendati begitu, Andy Murray yang berambisi memenangkan kejuaraan Wimbledon 2023 tak terlalu mempersalahkan hal itu. "Saya tidak ada di situ (poster) bukan sebuah masalah," ujar Murray dilansir TrenAsia dari The Independent.
Namun, petenis Brinatia Raya itu tetap menyangsikan dan kaget dengan poster Wimbledon 2023 tak menampilkan dirinya. "Itu mengejutkan bukan? Saya tidak perlu menjelaskan lagi soal apa itu, sangat jelas jika anda melihat poster tersebut," ucapnya.
- 10 Cara Membuat Kebun Sayur di Rumah
- Mochi, Camilan Kenyal Nan Unik
- Radical Candor: Manfaat dan Cara Menerapkannya di Tempat Kerja
Andy Murray yang berusaha menambah gelar ketiga akan mengawali langkahnya dengan menghadapi rekan senegara Ryan Peniston pada 4 Juli 2023. Petenis yang kini berusia 36 tahun itu pernah memenangkan turnamen Wimbledon pada tahun 2013 dan 2016.
Dapat dikatakan saingan terberat Andy Murray dalam merengkuh kejuaraan ini dibayangi oleh Novak Djokovic yang tentunya akan berusaha keras menambah gelar Wimbledon ke 8 atau petenis muda Carlos Alcaraz.
Menanti Taji Wakil Indonesia
Turnamen Wimbledon 2023, juga kedapatan wakil Indonesia yang bermain di sektor ganda putri. Aldila Sutjiadi akan berpasangan dengan petenis asal Jepang, Miyu Kato.
Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato yang berada di posisi unggulan 13 akan menghadapi pasangan Lucia Brozentti dan Viktoriya Tomova pada 5 Juli 2023, pukul 17.00 WIB.
Pada edisi Wimbledon tahun lalu, Adila Sutjiadi dan Miyu Kato harus berpuas diri karena tersingkir terhenti di babak pertama usai dikalahkan Andrea Petkovic/Jule Niemeier.
Sejauh ini, wakil Indonesia yang mampu melangkah jauh di turnamen Wimbledon adalah Yayuk Basuki. Pada tahun 1997, Yayuk Basuki pernah melaju hingga babak perempat final di dua nomor sekaligus yakni tunggal putri dan ganda campuran.