Serikat Pekerja Starbucks Serukan Mogok Kerja pada Acara Promosi Terbesar Tanggal 16 November

JAKARTA - Serikat pekerja Starbucks serukan pemogokan di outlet-outlet Starbucks pada acara promosi terbesar yang diadakan perusahaan bernama Red Cup Day Kamis, 16 November 2023 nanti. 

Saat Red Cup Day perusahaan akan membagikan tumbler bertema liburan secara gratis untuk setiap pembelian produk minuman. Acara promosi tersebut sekaligus untuk menandai dimulainya musim libur. 

Para pekerja mengatakan Red Cup Day adalah hari tersulit dalam setahun bagi staf Starbucks karena lonjakan volume pesanan. 

• Bitcoin Bisa Tembus Rp561,6 Juta dalam Waktu Dekat, Ini Syaratnya
• Tekan Biaya Operasional Rp54,6 Triliun, Pfizer PHK 500 Karyawan
• Trudeau: Pembunuhan Bayi di Gaza Harus Diakhiri!

“Salah satu hari yang paling sulit dan kekurangan staf bagi para barista,” tulis serikat pekerja dalam sebuah pernyataan. 

Selain itu, para pekerja juga mengeluhkan tingkat kepegawaian dan jadwal yang tidak konsisten. Tuntutan lainnya mencakup gaji dan tunjangan yang lebih baik, lingkungan kerja yang aman serta hak untuk berorganisasi. 

Dikutip dari Reuters pada Rabu, 15 November 2023, pihak Starbucks mengatakan bahwa mereka telah mengetahui rencana pemogokan ini dan mengklaim bahwa serikat pekerja belum setuju untuk bertemu dan bernegosiasi sejak lebih dari empat bulan yang lalu. 

Aksi mogok kerja pada acara Red Cup Day juga telah dilakukan pekerja Starbucks tahun lalu dengan diikuti lebih dari 100 outlet Starbucks. Dikutip dari laman resmi Starbucks Worker United, pada tahun ini serikat pekerja bahkan mengajak pelanggan untuk turut keluar dan melakukan aksi sebagai bentuk solidaritas terhadap para pekerja. 

Untuk diketahui saat ini, 360 outlet Starbucks telah tergabung dalam serikat pekerja dengan lebih dari 9 ribu mitra pekerja.

Starbucks pertama kali dibuka pada tahun 1971 sebagai toko kecil di Seattle’s Pike Place Market. Toko ini menawarkan berbagai jenis biji kopi fresh-roasted.