Sering Dibagikan Saat Halloween, Inilah Dampak dari Permen untuk Kesehatan Gigi
- Simak penjelasan mengenai bahaya permen yang kerap dibagikan di Halloween pada kesehatan.
Rumah & Keluarga
JAKARTA - Halloween adalah perayaan yang diperingati pada tanggal 31 Oktober. Biasanya, perayaan ini akan diramaikan dengan orang-orang menggunakan berbagai kostum seram lalu saling membagikan permen.
Permen tentu menjadi hal yang disukai oleh banyak orang, apalagi anak-anak. Meski sekantong penuh camilan permen sangat menggoda untuk dicicipi, seringkali hal itu juga harus dibayar mahal yaitu dengan munculnya masalah gigi.
Efek Permen Halloween pada Kesehatan Gigi
Laporan dari Shiny Smiles Veneers yang dilansir Trenasia dari Healthline pada Selasa, 31 Oktober 2023 menyebutkan bahwa 35% orang Amerika pernah mengalami masalah gigi terkait permen. Laporan tersebut juga mengidentifikasi hal-hal sebagai masalh gigi paling umum yang disebabkan oleh permen, seperti berikut.
- G7 Tawari Vietnam Pinjaman untuk Kurangi Penggunaan Batu Bara
- Soal Pengganti Panglima TNI, Jokowi Sodorkan Calon Tunggal
- Bukit Asam (PTBA) Bukukan Laba Bersih Rp3,8 Triliun
Gigi Sensitif
Bakteri yang ada di mulut dapat melakukan metabolisme karbohidrat sederhana atau gula, yang pada gilirannya dapat menurunkan pH keseluruhan di mulut sehingga menciptakan lingkungan yang asam.
Lingkungan yang asam dapat mengikis enamel gigi sehingga membuat gigi jadi lebih sensitif dan rentan terhadap pembusukan. Selain itu, meski gula tidak dimetabolisme, hal itu tetap dapat menyebabkan sensitivitas pada area gigi tanpa email.
Sakit Gigi
Jika permen menimbulkan kerusakan pada gigi, tambalan, atau mahkota gigi, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit. Menggigit permen dan mematahkannya bisa sangat terasa menyakitkan. Gigi yang retak bisa menembus saraf atau akar gigi yang akhirnya sangat terasa menyakitkan.
Mahkota Gigi Rusak
Gigi yang terpapar berulang kali terhadap permen dan bakteri mulut akan mencerna gula menjadi asam, dan mengikis enamel, sehingga kerusakan gigi dapat terjadi. Meski tidak secara langsung merusak tambalan, pembusukan dapat terjadi di tepi tambalan atau mahkota.
Gigi Retak atau Terkelupas
Biasanya, orang-orang tidak akan mengetahui giginya retak atau terkelupas saat makan. Meski begitu hal itu awalnya tidak terasa sakit sehingga orang tersebut tidak langsung memeriksakan diri ke dokter gigi.
AKan tetapi, beberapa kemudian akan muncul rasa sakit karena gigi mulai berlubang atau ada saraf yang terbuka.
Infeksi Gusi
Masalah paling umum terkait permen yang dia lihat adalah potongan-potongan kecil permen yang tersangkut di bawah gusi dan tidak dapat dihilangkan menggunakan dental floss. Kadang-kadang bakteri ini terjepit di bawah gusi, biasanya di sela-sela gigi yang kemudian menyebabkan abses periodontal atau infeksi lokal pada gusi.
- Arab Saudi Umumkan Peluncuran Esports World Cup
- Waduh! WhatsApp Tidak Lagi Berfungsi pada Versi Android Lama Ini
- Dampak Persetujuan ETF Bitcoin Spot terhadap Momentum Halving 2024
Itu tadi penjelasan mengenai bahaya permen yang kerap dibagikan di Halloween pada kesehatan.