Pengunjung melihat produk kerajinan di salah satu stan pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) di Jakarta Convention Center (JCC), Jum'at, 27 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Gaya Hidup

Sering Dikira Produk Asing, Brand Fesyen Ini Rupanya Asli Indonesia

  • Industri fesyen Indonesia semakin maju seiring dengan perkembangan zaman. Tak hanya di pasar dalam negeri, sejumlah brand fesyen ini mengepakkan sayapnya hingga luar negeri
Gaya Hidup
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

JAKARTA- Industri fesyen Indonesia semakin maju seiring dengan perkembangan zaman. Tak hanya di pasar dalam negeri, sejumlah brand fesyen  ini mengepakkan sayapnya hingga luar negeri.

Lantaran kualitas produknya yang tergolong premium, banyak yang tak menyangka bahwa produk fesyen ini asli karya anak bangsa. Berikut adalah sejumlah brand fesyen lokal yang sering dikira produk luar negeri.

1. Eiger

Anak gunung atau orang yang suka hangout ke alam tentunya familiar dengan brand ini. Eiger manjadi salah satu brand lokal yang berhasil meraih kesuksesan.

Beroperasi di bawah PT Eigerindo Multi Produk Industri merupakan perusaahan asli Indonesia yang bergerak di bidang industri retail. Eiger sendiri berdiri pada 1979 di Bandung dan didirikan oleh Ronny Lukito.

Eiger awalnya dibuat hanya bermodalkan dua mesin jahit saja. Namun saat ini, Eiger menjadi brand fesyen dan outdoor ternama di Indonesia.

Tak hanya fesyen, kini Eiger menyediakan berbagai penunjang kegiatan outdoor. seperti perlengkapan mountaineering dan riding. Produk dari Eiger diklaim merupakan produk yang berkualitas tinggi. Karenanya, tak heran Eiger tetap eksis hingga saat ini.

2. Matoa

Matoa merupakan Brand fesyen lokal yang satu ini menjual aksesoris penunjang penampilan, lebih tepatnya jam tangan. Bukan sembarang jam tangan, karena Matoa Indonesia menjual aneka ragam jam tangan yang super unik.

Jam tangan Matoa terbuat dari bahan dasar kayu daur ulang yang dikemas dengan sempurna. Tampilannya tampak elegan serta nyaman di tangan. Awalnya jam tangan ini hanya diperjualbelikan di pameran setempat saja. Namun saat ini, Matoa sudah melebarkan sayap ke kancah dunia.

3. Hammer

Hammer menjadi salah satu bmerek fesyen yang kerap tampak di pusat perbelanjaan modern. Hammer adalah merek okal yang bergerak di bidang fashion, khususnya pakaian berkualitas premium.  

Produk andalan dari Hammer adalah polo t-shirt dengan warna cerah dan aneka macam motif. Produknya yang nyaman serta trendi ini mampu bersaing di pasar lokal maupun internasional. Tak heran jika produk Hammer selalu sukses diterima oleh masyarakat.

4. Lea

Lea menjadi salah satu brand fesyen jenis jeans yang sudah dikenal sejak dulu. Eksis sejak tahun 1976, produk dari LEa selalu menjadi pilihan bagi para penggemar Jeans dan eksis di pasaran.

5. 3 Second

Brand lokal yang satu ini mungkin sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, khususnya usia remaja. 3 Second menjadi salah satu brand fashion yang banyak digemari. Produk-produknya 3 second yang dinilai yang up to date berkualitas menjadi alasan mengapa brand ini banyak dipilih.

3 Second mulai berdiri pada tahun 2002 dengan produk andalannya berupa kaos. Hingga saat ini 3 Second terus berkembang dan maju dengan berinovasi mengeluarkan beberapa produk fashion lainnya, seperti jaket, sweater, topi, kemeja, ikat pingganng, hingga tas.

6. Buccheri

Buccheri menjadi salah satu brand ternama di Indonesia yang menjual sepatu. Meski namanya tampak kebaratan, Buccheri ternyata diambil dari nama pendiri perusahaan, yakni Budi dan Hery yang merupakan kakak beradik.

Menjajakan Produk sepatu kulit, Buccheri menjadi brand fashion Indonesia yang berhasil mencapai kesuksesan di dalam maupun luar negeri.

7. The Executive

The Executive adalah produk pakaian yang cukup terkenal di tanah air yang menjual berbagai kebutuhan fashion masyarakat.

Sejak berdiri pada tahun 1984, The Executive menjadi brand pakaian yang memiliki banyak penggemar. The Executive menjual berbagai produk fashion, seperti rok, blazer, kemeja, celana, dan lain-lain yang tentunya selalu up to date alias kekinian.