Sering Sedih Usai Nonton Konser? Bisa Jadi Anda Terkena PCD
- Inilah penjelasan mengenai PCD, suatu fenomena di mana kita merasa sedih usai menghadiri konser yang kita nanti-nantikan.
Gaya Hidup
JAKARTA - Menanti-nanti konser artis favorit tentu menjadi saat-saat yang mendebarkan sekaligus menyenangkan. Apalagi saat hari-H konser akhirnya datang, Anda tentu akan merasa bahagia.
Namun ternyata, tidak sedikit orang yang mengalami rasa sedih usai konser berakhir dan menyebutnya sebagai PCD, seperti yang sering diucapkan pengguna internet di media sosial. Lalu, apa itu arti dari PCD dan apakah hal itu merupakan kondisi medis yang serius? Simak penjelasan berikut ini.
Penjelasan Mengenai Apa Itu PCD
Dilansir dari laman Medical News Today pada Senin, 3 Juli 2023, PCD atau post concert depression bukanlah diagnosis medis tapi hanyalah anekdot. Setelah konser berakhir, banyak orang merasa kecewa dan tetap mendambakan emosi menyenangkan yang mereka alami selama pertunjukan. Mereka mungkin juga merasa seolah terputus dari dunia nyata.
- Bos Inter Miami Bocorkan Gaji Messi yang Sebenarnya, Segini Nilainya!
- Perkuat Modal, Bank Neo Commerce (BBYB) Rights Issue 5 Miliar Lembar Saham Baru
- Mulai Pakai Iklan, Produksi dan Pengiriman Tesla Kembali Cetak Rekor!
Perasaan seperti PCD ini dapat mereda seiring berjalannya waktu. Namun, jika PCD berlanjut lebih dari 2 minggu, orang tersebut mungkin sedang mengalami depresi klinis.
Depresi sendiri adalah penyakit mental serius yang dapat menyebabkan perasaan sedih dan tidak tertarik pada hal-hal yang sebelumnya justru dianggap menarik. Kondisi ini jika berlanjut akan memengaruhi kehidupan sehari-hari dan menyebabkan masalah emosional dan fisik.
Penyebab PCD
Wajar jika seseorang merasa sedih setelah mendatangi acara besar seperti konser. Hal ini karena mereka mungkin telah menghabiskan waktu berjam-jam untuk merencanakan dan mengantisipasi konser tersebut.
Tidak mengherankan jika setelah acara selesai, seseorang akan merasa lesu dan tidak dapat menikmati kehidupan mereka sehari-hari. Saat menjalani aktivitas yang menyenangkan, tubuh manusia akan menghasilkan endorfin dan dopamin.
Kedua hal tersebut adalah bahan kimia di otak yang bisa membuat tubuh kita terasa nyaman. Ketika aktivitas yang menyenangkan berakhir, seseorang akan mengalami penurunan kedua hormon tersebut. Hal inilah yang memicu munculnya perasaan sedih.
Post concert depression mungkin juga merupakan gangguan penyesuaian. Seseorang yang mengalami gangguan penyesuaian dapat mengalami gejala emosi dan perilaku sebagai respons terhadap suatu peristiwa yang penting.
Cara Mengatasi PCD
National Alliance on Mental Illness (NAMI) menjelaskan bahwa perasaan sedih atau cemas usai peristiwa yang besar dan penting adalah hal yang wajar, dan kita bisa belajar untuk mengelola emosi tersebut. Kebanyakan orang yang mengalami PCD juga tidak memerlukan perawatan medis.
Emosi negatif mungkin terasa luar biasa, tapi memahami bahwa perasaan negatif adalah bagian khas dari tubuh sebagai respon terhadap stres dapat membantu Anda untuk menerimanya. Selain itu, mengetahui bahwa kita akan mengalami sedih setelah konser juga akan membantu Anda untuk mempersiapkannya.
- 6 Strategi Mengatur Keuangan Keluarga dengan Bijak
- Sapi Dianggap Hewan Suci, Lalu Bagaimana Perayaan Iduladha di India?
- Buaya Terbesar di Dunia Ini Diyakini Hidup Bahagia dan Masih Berumur Panjang
Anda juga bisa mengatasinya dengan aktif dalam berbagai kegiatan untuk meningkatkan kadar endorfin dan menghilangkan stres seperti berolahraga. Dapat dipahami bahwa konser adalah pengalaman bersama dengan orang lain yang sesama fans atau memiliki minat yang sama dengan Anda.
Beberapa orang mungkin juga merasa kehilangan rasa memiliki yang mereka rasakan. Anda bisa mencoba berhubungan dengan sesama fans lainnya baik secara langsung atau online untuk membantu menciptakan perasaan bahagia ini dan membantu orang lain merasa lebih baik.
Itu tadi penjelasan mengenai PCD, suatu fenomena di mana kita merasa sedih usai menghadiri konser yang kita nanti-nantikan.