Sering Singgung Gibran Selama Debat Cawapres, Apa Sebenarnya Hilirisasi Itu?
- Hilirisasi merupakan suatu strategi atau proses suatu negara untuk dapat meningatkan nilai tambah komoditas yang dimiliki.
Energi
JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka dalam debat Cawapres keempat terus menyebut kata hilirisasi.
Gibran menyebut akan melanjutkan program hilirisasi yang telah berjalan di masa pemerintahan saat ini. Pasalnya hilirisasi dinilai dapat memberikan nilai tambah suatu produk. Sebenarnya apa hilirisasi itu?
"Saya tidak akan pernah bosan-bosan membahas hilirisasi. Dengan hilirisasi kita akan keluar dari middle income trap. Dengan hilirisasi kita akan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri," kata Gibran dalam debat cawapres dilansir Selasa, 23 Januari 2024.
- Capaian Terbaru, Produksi Migas di Blok Belida Tembus 2.800 BOEPD
- Kuartal IV-2023, Pendanaan untuk Fintech di Seluruh Dunia Menurun Dibanding Tahun Sebelumnya
- Resmi Punya Nama, Serangan AS dan Inggris ke Houthi Masuk Babak Baru
Hilirisasi merupakan suatu strategi atau proses suatu negara untuk dapat meningatkan nilai tambah komoditas yang dimiliki. Harapannya dengan hilirisasi, komoditas yang awalnya di ekspor dalam bentuk mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau jadi.
Di Indonesia sendiri, salah satu program hilirrisasi yang pertama dilakukan ialah dengan melarang ekspor nikel mentah di awal 2020. Dilanjutkan pada 2023 pemerintahan Presiden Joko Widodo melarang ekspor bauksit dan tembaga.
Pemerintah menilai, Indonesia sebagai negara besar dengan sumber daya mineral yang sangat berlimpah, telah mengambil langkah maju dengan komitmen pada proses hilirisasi. Langkah ini bertujuan untuk menjaga keberlangsungan dan memberikan dampak positif yang lebih besar pada ekonomi dan masyarakat.
Kekayaan sumber daya alam, terutama mineral, merupakan aset yang harus dimanfaatkan secara bijaksana. Dengan adanya kebijakan hilirisasi, Indonesia tidak hanya sekadar menjual sumber daya mineral mentah, tetapi juga melakukan proses pengolahan lebih lanjut.
Hilirisasi menjadi langkah strategis yang mendorong diversifikasi ekonomi, mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah, serta meningkatkan nilai tambah pada produk lokal.
Hilirisasi Gaet Investasi
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa investasi yang berasal dari program hilirisasi telah mencapai Rp266 triliun sepanjang Januari-September 2023.
Nilai ini mencapai 25,3% dari realisasi investasi pada Januari - September 2023 yang mencapai Rp1.053,1 triliun. Bahlil menegaskan realisasi ini tidak hanya berasal dari program hilirisasi nikel, tetapi juga pada sektor pertanian dan kehutanan.
Berdasarkan data Kementerian Investasi dan BKPM, realisasi investasi di bidang hilirisasi untuk sektor mineral dari smelter bernilai Rp151,7 triliun. Hal ini menurut Bahlil berasal dari nikel Rp97 triliun, bauksit Rp7,1 triliun dan dari tembaga Rp47,6 triliun.
Lalu dari sektor minyak dan gas (migas) yaitu petrochemical bernilai Rp31,6 triliun, disusul realisasi investasi pada ekosistem kendaraan listrik Rp8,4 triliun. Sedangkan untuk Pertanian berupa CPO atau oleochemica Rp39,5 terkahir kehutananan ada investasi pada pupl and paper sebesar Rp34,8 triliun.