Proses transaksi menggunakan e-wallet. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Fintech

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya E-Wallet dan E-Money

  • Memiliki fungsi sebagai media pembayaran, tidak heran jika e-wallet dan e-money sering dianggap sama meski keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Fintech
Rizanatul Fitri

Rizanatul Fitri

Author

JAKARTA - Transaksi digital sudah menjadi kegiatan sehari-hari yang tidak bisa terlewatkan karena saat ini transportasi umum, tagihan listrik, belanja hingga membeli makanan bisa dibayar menggunakan e-wallet dan e-money. Meski sering dianggap sama, ternyata ada perbedaan antara e-wallet dan e-money

Memiliki fungsi sebagai media pembayaran, tidak heran jika e-wallet dan e-money sering dianggap sama meski keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

E-money merupakan produk dari bank sedangkan e-wallet adalah produk fintech (financial technology). Lebih lengkapnya, simak perbedaan e-wallet dan e-money di bawah ini.

Berbasis Chip Based dan Server Based

Perbedaan yang mencolok antara e-wallet dan e-money terletak dari bentuknya. E-money menggunakan chip sedangkan e-wallet berbasis server internet.

E-money biasanya berbentuk kartu yang bisa digunakan secara offline tanpa memerlukan koneksi internet, sedang e-wallet sebaliknya. 

Kegunaan

Berbasis chip, tentu penggunaan e-money hanya bisa digunakan di tempat tertentu saja yang memiliki mesin pembaca seperti tempat parkir, transportasi umum dan pintu masuk tol.

Sedangkan e-wallet penggunaannya fleksibel karena bisa digunakan untuk membayar pajak, pulsa, listrik, tiket, belanjaan online, dan mengirim uang.

Selain itu, registrasi e-wallet juga cukup lengkap dan jelas. Hal tersebut sangat berbeda dengan e-money yang bisa digunakan tanpa registrasi.

Saldo

Pengisian saldo e-wallet dan e-money bisa secara online melalui internet. Namun e-money umumnya hanya bisa di top-up di bank yang mengeluarkan e-money tersebut. 

Sedangkan e-wallet bisa top-up saldo biasanya lebih beragam namun sama halnya dengan e-money, pengisian saldo harus melalui perusahaan penerbit atau merchant yang bekerja sama.

Keamanan

E-money umumnya berbentuk kartu dan rentan untuk rusak dan hilang. Sementara e-wallet cenderung lebih aman karena mengacu pada nomor handphone atau email dan dilengkapi pula dengan nomor PIN.

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Karena e-money tidak memiliki akses data pemiliknya sedangkan e-wallet biasanya meminta akses data pribadi, kontak hingga lokasi pemiliknya.

Setelah membaca pembahasan terkait perbedaan e-wallet dan e-money, kini Anda dapat membedakan fungsi, manfaat dan kegunaan keduanya.